Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BALI, BMSR hingga ULTJ Jadi Saham Paling Cuan Pekan Ini saat IHSG Anjlok

Saham BALI, BMSR hingga ULTJ masuk dalam jajaran emiten tercuan atau top gainers sepanjang pekan ini, saat IHSG terjungkal.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 0,83% selama sepekan terakhir periode 25 hingga 28 Maret 2023. Namun, sejumlah saham seperti BALI, BMSR hingga ULTJ masuk dalam jajaran saham tercuan atau top gainers sepanjang pekan ini.

Peringkat pertama emiten dalam jajaran top gainers pekan ini ditempati oleh PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI)) yang harga sahamnya melesat 54,23% dalam sepekan. Harga saham BALI ditutup di level Rp1.550 per saham dari sebelumnya Rp1.005 per saham.

Posisi kedua emiten top gainers diisi oleh PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) yang naik 29,84% ke harga Rp248 per saham. Kemudian PT Golden Flower Tbk. (POLU) menyusul di posisi ketiga dengan kenaikan sebesar 26,70% sehingga berada di harga Rp484 per saham.

Top gainers selanjutnya adalah PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (BMSR) dan PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ). Harga saham BMSR naik 25,60% sehingga menjadi Rp422 per saham dan saham UNIQ meningkat 22,64% sehingga parkir di Rp390 per saham.

Posisi keenam ditempati oleh saham CASS. Saham CASS meningkat 20,45% selama sepekan, dari harga Rp880 per saham menjadi Rp1.060 per saham.

Saham FMII yang bergerak di sektor perhotelan dan properti menjadi saham top gainers selanjutnya di peringkat ketujuh. Harga saham FMII menguat 20% pekan ini menjadi Rp240 per saham dari sebelumnya Rp200 per saham.

Adapun saham-saham lain yang masuk daftar tercuan pekan ini mencakup MSTI yang naik 18,83% ke harga Rp1.420 per saham. Selanjutnya GPSO melesat 18,29% menjadi Rp194 per saham, dan saham ULTJ milik konglomerat Sabana Prawirawidjaja naik 17,91% ke level harga Rp1.975 per saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turun sebesar 0,83% dengan ditutup berada pada posisi 7.288,813 dari 7.350,152 pada penutupan pekan lalu.

Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 10,10% selama sepekan, menjadi 14,83 miliar lembar saham dari 16,50 miliar lembar saham pada sepekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 10,53% menjadi 1,020 ribu kali transaksi dari 1,139 ribu kali transaksi pada sepekan lalu.

Investor asing pada Kamis (28/3) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp390,5 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp26,28 triliun.

Selain itu, selama sepekan terdapat 3 obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024, serta Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024. Ketiga obligasi tersebut dicatatkan pada Kamis (28/3).

Daftar 10 Saham Top Gainers Sepekan:

1. BALI: Rp1.550 (54,23%)

2. SOTS: Rp248 (29,84%)

3. POLU: Rp484 (26,70%)

4. BMSR: Rp422 (25,60%)

5. UNIQ: Rp390 (22,64%)

6. CASS: Rp1.060 (20,45%)

7. FMII: Rp240 (20%)

8. MSTI: Rp1.420 (18,83%)

9. GPSO:  Rp194 (18,29%)

10. ULTJ: Rp1.975 (17,91%)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper