Bisnis.com, JAKARTA – Emiten CPO Grup Triputa, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mendapat peringkat idA seiring dengan struktur permodalan dan arus kas yang kuat serta permintaan stabil minyam kelapa sawit.
Pefindo menegaskan peringkat DSNG idA dengan prospek stabil. Lembaga ratig itu juga menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2020. Peringkat ini dinilai dari beberapa aspek dari perusahaan.
"Penilaian mencerminkan profil perkebunan DSNG yang baik, struktur permodalan dan perlindungan arus kas yang kuat, serta permintaan yang stabil untuk minyak kelapa sawit," jelas Pefindo dalam keterangannya.
Peringkat dapat dinaikkan jika DSNG secara konsisten melampaui target pendapatan dan EBITDA, diiringi model bisnis yang lebih terintegrasi, terutama di bisnis kelapa sawit. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika pendapatan dan EBITDA Perusahaan jauh di bawah proyeksi sebagai akibat dari biaya yang lebih tinggi dan kuantitas produksi yang lebih rendah dari yang diharapkan.
Peringkat juga dapat diturunkan jika Perusahaan memiliki utang yang jauh lebih tinggi tanpa diikuti oleh profil bisnis yang lebih kuat.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Chief Financial Officer Dharma Satya Nusantara Jenti Widjaja mengatakan bahwa DSNG selalu berusaha untuk menciptakan citra perusahaan dengan sebaik mungkin lewat kinerja kerja, struktur keuangan, juga pendistribusian minyak sawit yang stabil.
Baca Juga
“Pastinya kenaikan ini akibat dari kerja keras kita semua ya dalam menjaga kualitas dan kuantitas perusahaan. Target selanjutnya pastinya kami optimis produksi CPO tidak akan jauh berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang sudah baik,” tuturnya.
Jenti juga menambahkan hingga akhir 2023 kemarin, DSNG telah melaksanakan sejumlah program peremajaan terhadap kebun CPO milik DSNG yang dinilai sudah tidak lagi produktif.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 lalu DSNG juga telah mencatatkan kenaikan terhadap produksi CPO sebesar 3,5% atau 666.892 ton. Produksi ini didorong oleh kenaikan Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 2,6% menjadi 2,27 juta ton dan Oil Extraction Rate (OER) sebesar 1,9% menjadi 23,19% Year on year (YoY).
Presiden Direktur DSNG Andrianto Oetomo belum lama ini pada suatu kesempatan menjabarkan bahwasannya semua kenaikan ini merupakan dampak yang baik yang dihasilkan melalui produktivitas perkebunan dan pabrik perseroan sepanjang 2023.
Profil PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)
DSNG adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bergerak di sisi hulu industri, termasuk perkebunan dan produksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit. Perusahaan beroperasi terutama di bagian timur Kalimantan. Pada tanggal 31 Desember 2023, DSNG memiliki total area perkebunan sebesar 112.672 hektar (ha), termasuk plasma. Perusahaan ini juga memiliki pabrik minyak kelapa sawit dan pabrik pengolahan inti sawit.
Pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2023 terdiri dari PT Triputra Investindo Arya (27,6%), PT Krishna Kapital Investama (14,6%), PT Tri Nur Cakrawala (7,4%), PT Mitra Aneka Guna (6,3%), Arianto Oetomo (5,4%), Andrianto Oetomo (5,4%) dan lainnya termasuk publik (33,1%). (Fasya Kalak Muhammad)
