.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Tahun ini dapat menjadi tahun yang menjanjikan bagi ekosistem kripto. Adapun, terdapat tiga kripto yang dinilai memiliki prospek pertumbuhan besar.
Hal tersebut dituturkan oleh mantan Goldman dan Citibank yakni Gabriel Osorio-Mazzilli, dimana banyak peristiwa yang berkontribusi pada ekspansi besar dari rotasi likuiditas dari pasar tradisional hingga peristiwa halving.
Adapun, untuk memanfaatkan gelombang pengembalian ini, perlu untuk memperhatikan proyek-proyek yang baik dengan pertumbuhan yang besar.
Berikut tiga mata uang kripto yang berpotensi menurut Osorio, dikutip dari InvestorPlace pada Rabu (28/2/2024).
1. Nexo (NEXO)
Baca Juga
Nexo telah melayani lebih dari 5 juta pengguna di lebih dari 200 wilayah, memproses sekitar US$130 miliar, atau sekitar Rp2.042 trilliun. Nexo menawarkan keuntungan seperti suku bunga pinjaman preferensial dan pembayaran kembali ketika diperdagangkan di pasar terbuka.
Nexo Ventures, cabang perusahaannya, telah berkembang menjadi lebih dari 60 perusahaan portofolio. Mereka juga memiliki produk Kartu Nexo yang memfasilitasi transaksi harian dengan mata uang kripto dan Perdagangan Berjangka Otomatis dengan opsi yang memungkinan leverage hingga 50 kali lipat.
Nexo juga menawarkan produk Dual Investment, yang memungkinkan pengguna mendapatkan tingkat bunga tinggi sambil melihat beberapa pilihan investasi.
2. Casper (CSPR)
Casper dinilai unik karena didasarkan pada spesifikasi Casper CBC. Casper berupaya mengembangkan teknologi blockchain.
Mereka baru-baru ini juga melakukan kerjasama dengan Ledger Live yang dinilai memiliki keamanan terbaik bagi pengguna kripto. Kerjasama ini didukung oleh Zondax, mitra dengan rekam jejak lebih dari 50 aplikasi.
Selain itu, Team Finance telah bermitra dengan Casper untuk memfasilitasi peluncuran dan pengelolaan token di dalam ekosistem Casper. Hal ini dinilai dapat menyederhanakan segala sesuatu dalam blockchain.
3. Sei (SEI)
Sei adalah proyek yang dirancang khusus untuk perdagangan dan pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang menawarkan keuntungan besar. Mereka menawarkan solusi untuk tantangan dalam ekosistem DEX, seperti keandalan, skalabilitas, dan kecepatan. Sei telah berinvestasi sebesar US$50 juta atau sekitar Rp785 miliar dalam dana ekosistem dan likuiditas untuk mendorong perkembangan aplikasi DeFi.
Salah satu hal yang membuat Sei menonjol adalah ketika a bursa lain terus berjuang dengan kontrak pintar di blockchain Layer 1, proyek ini bertanggung jawab untuk melakukannya dalam Layer 1 itu sendiri. Hal ini menjadi pembeda besar dengan proyek lainnya dalam ekosistem kripto.
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
