Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menakar Kerugian Pos Goodwill Bagi Prospek Kinerja GOTO dari Service Fee

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyatakan kerugian pada pos Goodwill hanya akan tercatat sekali akibat hilangnya pengendalian Tokopedia.
Annisa Kurniasari Saumi,Pandu Gumilar
Rabu, 28 Februari 2024 | 12:34
Pengemudi atau driver Gojek mengantarkan paket pesanan dari platform Tokopedia di Jakarta, Jumat (8/4/2022). - Bloomberg/Dimas Ardian
Pengemudi atau driver Gojek mengantarkan paket pesanan dari platform Tokopedia di Jakarta, Jumat (8/4/2022). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyatakan kerugian pada pos Goodwill hanya akan tercatat sekali akibat hilangnya pengendalian Tokopedia.

Dalam paparan manajemen, GOTO mengakui kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian sebesar Rp80,3 triliun. Pemicu utama angka kerugian ini adalah pembalikan goodwill senilai Rp76,6 triliun yang merupakan beban non-kas dan non-operasional Perseroan.

"Sesuai dengan PSAK 65, Perseroan akan menghentikan pengakuan aset [termasuk goodwill yang diakui di tingkat kosolidasian grup] dan liabilitas Tokopedia dari laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan," tulis materi penjelasan GOTO.

GOTO menyatakan kerugian yang diakibatkan dari kehilangan pengendalian atas PT Tokopedia bersifat one-off event atau hanya sekali tercatat saja. "Ke depannya, transaksi ini akan berdampak positif dan memperkuat kinerja keuangan Perseroan," tulis dokumen GOTO.

Bila dirinci, kerugian terjadi pada pos goodwill. Adapun goodwill merupakan aset tak berwujud yang terkait dengan pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lain. Nilai dari nama perusahaan, reputasi merek, basis pelanggan, layanan pelanggan yang baik, hubungan karyawan, dan teknologi merupakan aspek-aspek dari goodwill.

Dengan demikian, pembalikan goodwill ini adalah perlakuan akuntansi berdasarkan standar akuntansi yang berlaku sehingga tidak ada dampak terhadap kas Perseroan dan hal tersebut tidak berhubungan dan tidak mencerminkan kinerja bisnis Perseroan.

Dalam paparannya Direktur Keuangan GoTo Jacky Lo menegaskan bahwa sepanjang 2023, GoTo telah membukukan perubahan yang signifikan pada operasional profitabilitas dan efisiensi bisnisnya.

“Kami mau menegaskan bahwa berdasarkan informasi kinerja untuk kuartal 3 2023, secara YoY, Perseroan telah menghasilkan total penghematan biaya per tahun untuk beban operasional tetap dan biaya cloud dan IT sebesar Rp 2,5 triliun. Pada kuartal 4 2023, Grup GoTo membukukan positif EBITDA yang disesuaikan, mencapai target profitabilitas penting untuk pertama kalinya,” ujar Jacky Lo.

Dalam paparan public expose, manajemen perseroan menyatakan akan membukukan pendapatan yang konsisten dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia. Hal ini menegaskan bahwa Tokopedia akan tetap menjadi mesin pendapatan dari GOTO, meskipun e-commerce ini tak lagi terkonsolidasi dalam keuangan GOTO.

Lebih rinci, GOTO dan Tokopedia telah menyepakati persentase fee berjenjang yang dihitung berdasarkan gross merchandise value pasca kombinasi Tokopedia dan TikTok. Sebagai gambaran, GMV Tokopedia dan Tiktok Shop pada kuartal III-2023 mencapai US$2,9 miliar atau sekitar Rp45 triliun. Dengan GMV tersebut, GOTO akan mendapatkan e-commerce service fee senilai US$11,4 juta atau sekitar Rp177 miliar untuk kuartal yang sama.

Bila menggunakan ilustrasi tersebut, GOTO berpeluang meraih e-commerce service fee senilai Rp708 miliar per tahun.

Menakar Kerugian Pos Goodwill Bagi Prospek Kinerja GOTO dari Service Fee

Sementara itu, Analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra menilai kemitraan antara TikTok dan Tokopedia adalah hal yang positif GOTO. Ada dua hal yang mendasari hal tersebut, yakni kepemilikan saham non dilutif sebesar 24,99% di Tokopedia dan GOTO akan mendapatkan service fee.

"Ini akan mengalir langsung ke EBITDA GOTO, karena biayanya minimal. Sementara itu, TikTok berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari US$1,5 miliar untuk mengembangkan Tokopedia, dan mendorongnya menjadi salah satu dari tiga pemain teratas di Indonesia," ujarnya.

Etta juga menyoroti keuntungan bagi GOTO dalam transaksi ini adalah GOTO tetap menjadi mitra utama bagi Tokopedia, sehingga mempercepat pertumbuhan layanan on-demand (ODS) dan financial technology.

-------------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper