Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wacana BUMN Diganti Koperasi, Wamen Tiko Buka Suara

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberikan respons terkait adanya ada pihak yang mengusulkan perubahan bentuk BUMN menjadi koperasi.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam peresmian berakhirnya restrukturisasi Jiwasraya./Istimewa
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam peresmian berakhirnya restrukturisasi Jiwasraya./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberikan respons terkait adanya ada pihak yang mengusulkan perubahan bentuk BUMN, dari perusahaan terbatas atau perusahaan umum menjadi koperasi.

Kartika atau akrab disapa Tiko mengatakan bahwa wacana tersebut tidak akan terjadi karena BUMN akan tetap berjalan sesuai dengan undang-undang (UU) yang berlaku. Selain itu, dia memastikan perusahaan pelat merah akan semakin berkontribusi pada masyarakat.

“Kita sesuai UU BUMN dan kita sebagai BUMN. Kita akan makin kontribusi ke masyarakat,” ujarnya kepada awak media di Gedung Kemenkomarves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara terkait wacana mengubah badan usaha BUMN menjadi koperasi. Wacana tersebut muncul dari Suroto PH yang disebut sebagai tokoh koperasi nasional, dalam diskusi publik Gerakan Rakyat untuk Perubahan di Jakarta Rabu (31/1).

Dalam acara itu hadir pula Rino Sadanoer dan Mukti Asikin selaku pelaku koperasi. Adapun moderator acara adalah Awalil Rizky yang juga menjabat Dewan Pertimbangan Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilu Presiden 2024.

Terkait hal tersebut, Erick Thohir menjelaskan bahwa BUMN tidak bisa berubah bentuk menjadi koperasi. Apalagi, saat ini sektor pelat merah itu menjadi naungan jutaan orang.

Terpisah, Toto Pranoto, Associate Director BUMN Research Group Lembaga Management Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI), menyatakan bahwa BUMN memiliki tugas luas melayani publik sebagaimana diamanatkan undang-undang.

Oleh sebab itu, dia menyatakan polemik terkait BUMN perlu diubah berbadan hukum koperasi tidak perlu dibenturkan karena dasar keduanya sangat berbeda.

“Tidak bisa BUMN diubah jadi koperasi yang harus ada adalah sinergi. Dengan koperasi yang digandeng BUMN, itu akan memperluas cakupan dan jangkauan meraih kesejahteraan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menjawab tudingan mengenai pergantian BUMN menjadi koperasi. Anies menilai tudingan yang diucapkan Erick Thohir adalah salah persepsi dan merupakan konsep yang tidak masuk akal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper