Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi Saham Bank Jumbo BBCA, BBRI, BMRI, BBNI pada 2024

Saham bank jumbo seperti BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, diproyeksi positif pada 2024 seiring dengan penurunan suku bunga dan sentimen Pemilu 2024.
Saham bank jumbo seperti BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, diproyeksi positif pada 2024 seiring dengan penurunan suku bunga dan sentimen Pemilu 2024. /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Saham bank jumbo seperti BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, diproyeksi positif pada 2024 seiring dengan penurunan suku bunga dan sentimen Pemilu 2024. /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten bank jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) hingga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan kinerja harga saham yang moncer sepanjang 2023. Bagaimana proyeksi reli saham bank-bank big caps ini pada 2024?

Berdasarkan data RTI Business, harga saham BBCA naik 9,94% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) dan ditutup pada level Rp9.400 pada perdagangan bursa akhir 2023, Jumat (29/12/2023). Harga saham BMRI pun naik 21,91% ytd dan terparkir di level Rp6.050 pada akhir 2023.

Kemudian, harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 15,89% ytd dan ditutup di level Rp5.725. Sementara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.(BBNI) mencatatkan kinerja harga saham yang naik 16,53% ytd ditutup di level Rp5.375.

Mengacu riset terbaru Ciptadana Sekuritas, deretan bank jumbo itu pun mempunyai prospek kinerja cerah pada 2024 dengan sejumlah catatan. BBRI misalnya dinilai akan menerima manfaat dari proyeksi penurunan suku bunga acuan pada 2024.

BMRI akan terdorong oleh kinerja anak usahanya. "Sementara BBCA diperkirakan akan berada pada jalur yang tepat untuk meraih pertumbuhan pinjaman yang agresif mengingat ruang likuiditas yang sangat besar," kata Analis Ciptadana Sekuritas Erni Marsella Siahaan dalam riset terbarunya dikutip Bisnis pada Senin (1/1/2023).

Lalu, BBNI dinilai akan membuka ruang untuk rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi. "BBNI juga memiliki valuasi yang paling menarik di antara bank-bank besar," kata Erni.

Ciptadana Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli terhadap BBCA dengan target harga di level Rp10.300 per saham. Lalu, BBRI mendapatkan rekomendasi buy dengan target harga Rp6.250 per saham.

BMRI direkomendasikan buy dengan target harga Rp6.550 per saham. Sementara, BBNI mendapatkan rekomendasi buy dengan target harga Rp5.825.

Adapun, berdasarkan riset dari BRI Danareksa Sekuritas, bank-bank jumbo akan mengalami pelambatan sementara pertumbuhan pendapatan pada 2024. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pinjaman yang lebih lambat, sejalan dengan tren yang terjadi pada tahun politik atau Pemilu 2024.

Namun, margin bunga bersih (net interest margin/NIM), cost to income ratio (CIR), dan cost of credit (CoC) bank akan tetap terkendali, serta kualitas aset yang sehat.

"Kami yakin empat bank besar akan tetap memiliki posisi yang baik di pasar," tulis Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dan Naura Reyhan Muchlis.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan bank jumbo seperti BBCA dan BMRI masih memiliki prospek bagus karena fundamental yang kuat serta valuasi yang menarik (undervalued) atau fairvalued.

"Prospek pada 2024 juga bagus karena secara historis kalau kita lihat saat kampanye pemilu salah satu best performer adalah sektor keuangan yaitu perbankan," ujar Arjun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper