Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Proyeksi IHSG 8.030 pada 2024, Cek Katalisnya

Mandiri Sekuritas memproyeksikan bahwa nilai IHSG dapat mencapai angka 8.030 hingga akhir tahun 2024.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan bahwa nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai angka 8.030 hingga akhir tahun 2024.

Menurut Data Outlook Mandiri Sekuritas 2024, IHSG memiliki dua skenario pergerakan. Indeks ini diprediksi akan bergerak di kisaran antara 6.560 hingga puncak tertinggi di level 8.030.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG meliputi pengetatan suku bunga, stabilitas pendapatan, pemulihan ekonomi 2024, dan biaya rendah untuk meningkatkan Return on Equity (ROE) jangka menengah.

Bank sentral, seperti yang dijelaskan oleh Mandiri Sekuritas, telah menaikkan suku bunga selama 27 bulan terakhir, yang diperkirakan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Meskipun demikian, negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, diharapkan dapat bertahan relatif baik dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Proyeksi ini juga mencatat bahwa ketika inflasi turun, suku bunga riil akan naik pada tahun 2024, memungkinkan bank sentral untuk melakukan pemangkasan suku bunga, meskipun masih ada risiko lamanya jeda kebijakan The Fed.

Selain itu, perubahan pertumbuhan pendapatan sebesar 5,5% sepanjang tahun 2023 juga diantisipasi dapat memengaruhi IHSG pada tahun mendatang. Meskipun pertumbuhan pendapatan diperkirakan akan melambat, beberapa faktor seperti perubahan dalam siklus komoditas dapat memberikan pengaruh positif pada kuartal IV/2023 hingga kuartal I/2024.

Mandiri Sekuritas juga mencatat bahwa perlambatan konsumsi diperkirakan akan stabil dan sedikit membaik menjelang akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024, didukung oleh meningkatnya konsumsi, belanja fiskal, dan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dengan langkah-langkah fiskal dan moneter yang konservatif, bersama dengan reformasi transaksi berjalan, Mandiri Sekuritas berharap bahwa risiko ekonomi menurun dan nilai tukar rupiah menjadi lebih stabil.

Meskipun tantangan masih ada, prospek pemulihan ekonomi Indonesia diharapkan lebih baik pada semester kedua tahun 2024, didukung oleh pelonggaran kebijakan moneter dan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper