Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Targetkan Divestasi Aset ke Krakatau Steel Rp400 Miliar Bulan Depan

PTPP menargetkan proses divestasi aset miliknya ke Grup PT Krakatau Steel (KRAS) akan selesai Desember 2023.
PTPP menargetkan proses divestasi aset miliknya ke Grup PT Krakatau Steel (KRAS) akan selesai Desember 2023. Bisnis/Arief Hermawan P
PTPP menargetkan proses divestasi aset miliknya ke Grup PT Krakatau Steel (KRAS) akan selesai Desember 2023. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN Karya PT PP Tbk. (PTPP) menargetkan proses divestasi aset miliknya ke Grup PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) akan selesai di Desember 2023. 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan hingga saat ini divestasi aset dengan KRAS masih dalam proses karena masih ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Divestasi senilai Rp400 miliar ini ditargetkan akan selesai pada Desember 2023. 

“Masih on prosess karena kan melakukan divestasi dan pembelian sama-sama harus ada hal yang masih harus dipertimbangkan, kita berharap Desember bisa tuntas,” katanya saat ditemui di Menara Danareksa, Kamis (9/11/2023). 

PTPP sendiri menargetkan melakukan divestasi aset sebesar Rp1,4 triliun hingga akhir tahun. Namun Novel mengklaim jika target nilai divestasi jumbo itu tidak akan dicapai sampai akhir tahun. 

Divestasi yang dilakukan PTPP mencakup pelepasan saham senilai Rp450 miliar, dan aset anak usaha dengan nilai hampir Rp1 triliun. Langkah ini bertujuan memperbaiki portofolio bisnis, sehingga PTPP dapat fokus menggarap sektor konstruksi.

“Sebenarnya pelepasan aset Rp1,4 triliun tidak semua akan kita lakukan di tahun ini. Ada yang bisa dilakukan tahun ini ada yang bisa bergeser di tahun depan. [Aset] yang baru nanti di 2025,” sambungnya.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dikabarkan mengincar aset milik PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), yang menargetkan total divestasi saham serta aset anak usaha sebesar Rp1,4 triliun tahun ini. 

Adapun kedua perusahaan tersebut dikabarkan tengah bernegosiasi dengan PTPP terkait pelepasan anak usaha PT PP Krakatau Tirta (PPKT), yang merupakan perusahaan patungan milik PT PP Infrastruktur dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI). 

Perinciannya, KTI memiliki 25% saham dan PTPP melalui PP Infrastruktur menggenggam 75% saham. Adapun KTI merupakan anak usaha KRAS yang menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51% dan Chandra Asri memegang 49% saham KTI.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper