Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tebar Dividen dan Cetak Laba Rp1,7 Triliun, Ini Rekomendasi AKRA

Adapun konsensus analis di Bloomberg merekomendasi beli untuk saham AKRA yang telah mencetak laba Rp1,7 triliun dan akan membagikan dividen.
Annisa Kurniasari Saumi,Dionisio Damara Tonce,Redaksi
Rabu, 25 Oktober 2023 | 15:30
SPBU BP-AKRA di kawasan Meruya, Jakarta./Dok. AKR Corporindo
SPBU BP-AKRA di kawasan Meruya, Jakarta./Dok. AKR Corporindo

Bisnis.com, JAKARTA – PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) meraih laba bersih sebesar Rp1,71 triliun pada kuartal III/2023. Adapun konsensus analis di Bloomberg merekomendasi beli untuk saham AKRA.

Berdasarkan konsesus data Bloomberg Terminal per 25 Oktober 2023, sebanyak 16 analis atau 100 persen merekomendasikan beli saham AKRA. Target harga saham selama 12 bulan ke depan berada di level Rp1.815 dengan harga terakhir di level Rp1.460. Sementara itu, peluang return atau imbal hasil AKRA sebesar 24,4 persen.

Salah satu rekomendasi buy datang dari analis Verdhana Sekuritas Indonesia dengan target price (TP) Rp2.100.

Lalu, terdapat BRI Danareksa Sekuritas dan DBS Bank yang sama-sama merekomendasikan buy dengan TP Rp2.000. Selanjutnya, RHB Research dan CLSA Sekuritas Indonesia yang masing-masing merekomendasikan buy dengan TP Rp1.940 dan Rp1.900.

Di sisi lain, AKRA telah membukukan laba bersih sebesar Rp1,71 triliun pada kuartal III/2023. Angka tersebut naik 9,36 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meskipun terjadi penurunan dari sisi topline.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023 yang tidak diaudit, AKRA membukukan pendapatan penjualan secara konsolidasi sebesar Rp29,97 triliun. Jumlah itu melemah 13,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp34,58 triliun.

Meski total pendapatan melemah, AKRA mampu memperkecil beban pokok penjualan dan pendapatan hingga 14,39 persen secara tahun ke tahun (YoY) menuju angka Rp27,1 triliun. Dengan begitu, laba bruto yang dibukukan perseroan naik 5,56 persen YoY menjadi Rp2,87 triliun.

Setelah diakumulasikan dengan berbagi pendapatan dan beban lain, AKRA laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp,17 triliun atau naik 9,36% YoY. Laba per saham juga naik dari Rp79,23 menjadi Rp86,65 per kuartal III/2023.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, perseroan juga meraih EBITDA sepanjang 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp2,55 triliun atau tumbuh 13,4 persen dari raihan Rp2,25 miliar pada tahun lalu.

Selain itu, Suresh menambahkan, kuatnya kinerja keuangan yang dicetak AKRA telah menghasilkan peningkatan return on equity (ROE) secara signifikan menjadi 21 persen, sementara return on asset (ROA) mencapai 8 persen.

“Posisi neraca yang kuat dengan total aset Rp28,80 triliun per 30 September 2023 dengan posisi hutang yang rendah. Posisi kas mencapai Rp6,84 triliun atau 22 persen dari total aset. Net gearing ratio tercatat pada minus 0,17 kali atau mengindikasikan posisi net cash.” Pungkas Suresh.

Selain itu, AKRA juga kembali membagikan dividen interim ke pemegang sahamnya. AKRA membagikan dividen sebesar Rp25 per saham, atau dengan jumlah keseluruhan dividen interim sebesar Rp493,42 miliar.

Direktur Utama AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan direksi AKRA dengan senang hati mengumumkan dividen interim kedua sebesar Rp25 per saham kepada pemegang saham, mengingat kinerja yang baik dan posisi keuangan perusahaan yang kuat. 

"Kami telah membayar dividen interim pertama sebesar Rp50 per saham berdasarkan hasil 6 bulan sehingga jumlah total dividen Interim menjadi Rp75 per saham pada tahun buku ini," kata Haryanto dalam keterangan resminya, Rabu (25/10/2023). 

Menurutnya, AKRA telah membagikan dividen interim dengan total Rp1,48 triliun untuk tahun buku 2023. Sementara itu, sepanjang periode 2019-interim 2023, Hariyanto menuturkan AKRA telah memberikan penghargaan kepada pemegang sahamnya dengan total dividen sebesar Rp4,5 triliun. 

Jadwal pembagian dividen interim AKRA adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 November 2023, dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 November 2023. 

Lalu cum dividen di pasar tunai pada 6 November 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 7 November 2023. Recording date atas pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen interim pada 6 November 2023. 

Adapun pembagian dividen interim AKRA akan dilakukan pada 15 November 2023. (Daffa Naufal Ramadhan)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper