.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham Grup Bakrie ditutup di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (23/10/2023). Dari 11 emiten hanya 1 yang berhasil bertahan di zona hijau, kemudian empat emiten tergerus dan sisanya stagnan di level gocap.
Berdasarkan data RTI Business, pada penutupan sesi I, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menjadi saham yang paling banyak turun dari deretan portofolio milik Bakrie. BRMS turun 2,53% dan parkir di level Rp193 per saham. Sepanjang perdagangan BRMS bergerak di rentang Rp182-Rp200 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp27,36 triliun.
Selanjutnya saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) juga melemah 1,42% ke level Rp242 per saham. Sepanjang perdagangan ENRG juga bergerak di zona merah dengan rentang Rp236 hingga Rp246 per saham. Kapitalisasi pasar emiten migas ini tercatat sebesar Rp6,01 triliun.
Adapun dua emiten Bakrie yang bergerak di bisnis batu bara PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) juga tidak luput dari penurunan harga.
DEWA parkir di level Rp77 per saham setelah turun 1,28% di sesi I ini. Sepanjang perdagangan DEWA bergerak di level Rp75 hingga Rp79 per saham, sementara kapitalisasi pasar DEWA sebesar Rp1,68 triliun.
Kemudian BUMI juga turun 0,83% pada perdagangan hari ini dan berada di posisi Rp120 per saham. BUMI sempat melambung ke level Rp125 per saham namun tidak bertahan lama. Kapitalisasi pasar BUMI tercatat sebesar Rp44,56 triliun.
Baca Juga
Hanya satu emiten Bakrie yang hijau yaitu PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP). UNSP bergerak naik 0,88% dan parkir di level Rp114 per saham. Adapun UNSP bergerak di rentang Rp113 hingga Rp115 per saham dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp285,02 miliar.
Saham Bakrie lain terpantau stagnan di level gocap yakni PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA), PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR), PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL), PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY), PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (JGLE) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA).
Sebelumnya pada Sabtu lalu, Partai Golongan Karya (Golkar) yang merupakan partai Aburizal Bakrie mendeklarasikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Pemberitaan Bisnis sebelumnya menyebutkan Golkar resmi mendukung bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang berlangsung Sabtu (21/10/2023).
Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa rancangan keputusan Rapimnas Golkar ke-2 pada 2023 ini akan segera ditindaklanjuti ke seluruh anggotanya di Indonesia.
