Bisnis.com, JAKARTA - Emiten transportasi dan logistik, PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) telah meraih kontrak kerja sama untuk jasa pengangkutan limbah batu bara (fly ash bottom ash/FABA) pada Jumat, (20/10/2023) dengan estimasi hingga 15.000 ton.
Pertama, MPXL meneken kontrak dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR). Dalam kontrak kerjas ama tersebut, MPXL berperan sebagai penyedia jasa pengangkutan FABA, yang dimuat dari PLTU Tanjung Jati, Jepara dan dikirimkan ke pabrik SMCB di Tuban, Jawa Timur.
"Kontrak kerja sama ini akan berlaku sampai proyek yang berjalan selesai," ujar Corporate Secretary MPXL Nilam Sari Siregar dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin, (23/10/2023).
Selanjutnya, MPXL menandatangani kontrak kerja sama jasa pengangkutan FABA dengan PT Energi Prima Nusantara (EPN). Sebagai informasi, PT EPN memproduksi dan memasarkan produk-produk olahan FABA seperti paving block, batako, bata ringan, tiang panel, dan lain-lain, serta memasarkan FABA sebagai produk pendamping semen.
Dalam kontrak kerja sama tersebut, MPXL berperan sebagai pihak kedua atau penyedia jasa pengangkutan FABA, yang dimuat dari PT Indonesia Power PLTU Banten 1 Suralaya, dan akan di kirimkan ke pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) di Narogong, Jawa Barat.
"Kontrak kerjasama ini akan berlaku sampai proyek yang berjalan selesai, dengan estimasi volume sebanyak 15.000 ton," jelasnya.
Baca Juga
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan diraihnya kontrak pengangkutan limbah batu bara tersebut berpotensi meningkatkan revenue atau pendapatan MPXL sehingga kegiatan usaha perseroan akan berkembang.
Kendati demikian, belum dijelaskan secara rinci berapa total nilai kontrak yang diraih dari jasa pengangkutan FABA tersebut.
Menilik kinerja keuangannya, pada semester I/2023, MPXL telah membukukan kenaikan pendapatan 24 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp63,5 miliar dibanding periode sama 2022 senilai Rp51,3 miliar.
Dari sisi bottom line, perseroan menorehkan laba bersih positif tumbuh 28 persen yoy menjadi Rp4,35 miliar dibanding semester I/2022 senilai Rp3,39 miliar.
