Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Banyak Dijual Asing, BBCA Net Sell Rp440,2 Miliar

Saham perbankan termasuk BBCA, BBRI, dan BMRI mengalami terkanan jual investor asing (net sell) paling besar hari ini.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berakhir di zona merah tertekan oleh aksi jual investor asing (net sell) dengan nilai jumbo.

Berdasarkan data RTI, Rabu (18/10/2023), IHSG hari ini ditutup turun 0,17% atau 11,70 poin ke 6.927,90. Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 6.908,28-6.968,25.

Sebanyak 209 saham menguat, 321 saham melemah, dan 220 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa mencapai Rp10.728,05 triliun. Net sell asing hari ini di seluruh pasar mencapai Rp1,57 triliun. 

Dari sentimen luar negeri, perhatian pasar tertuju pada data terbaru ekonomi China dan Amerika Serikat. Mengutip Reuters, Rabu (18/10/2023), kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini sama-sama melampaui perkiraan, namun pertumbuhan ekonomi AS tampaknya telah melampaui ekspansi China, dan merupakan perkembangan yang agak mengkhawatirkan bagi para pengamat Federal Reserve dan pasar obligasi.

Ketika kengerian perang di Gaza dan Israel membuat dunia gelisah, kunjungan Presiden AS Joe Biden ke wilayah tersebut pada Rabu tetap menjadi titik fokus perihal apa yang akan terjadi selanjutnya di sana.

Harga energi kembali naik karena rasa cemas investor, namun pasar global telah beralih ke sejumlah informasi terbaru mengenai perekonomian dan laporan kinerja perusahaan sebagai panduan.

Serangkaian data ritel dan industri AS yang gagal mencapai konsensus pada bulan September telah menyebabkan bursa saham Wall Street berjuang untuk meningkatkan perkiraan pertumbuhan AS.

Data perumahan baru di AS adalah yang indikator berikutnya pada Rabu karena perusahaan-perusahaan raksasa AS, Tesla dan Netflix, membebani pendapatan kuartal ketiga dan bank-bank besar di AS terus mencatatkan kinerja yang mengesankan.

Bahkan ketika kekhawatiran gagal bayar meningkat pada perusahaan-perusahaan properti terkemuka dan pertumbuhan PDB tahunan melambat memasuki paruh kedua, data terbaru pada Rabu menunjukkan perekonomian China juga mengalahkan ekspektasi pada kuartal ketiga karena konsumsi dan aktivitas industri menguat.

Kombinasi dari tekanan pertumbuhan yang tinggi dan kembalinya harga minyak mentah AS ke level tertinggi dalam dua minggu telah memicu kembali kekhawatiran inflasi.

Pasar berjangka AS kembali memperhitungkan kemungkinan lebih dari 50% bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan Januari 2024, membuat pasar mengamati catatan harian pejabat senior Fed untuk mendapatkan panduan pada Rabu. Sentimen ini akan berpuncak pada pidato utama dari Ketua Fed Jerome Powell besok (19/20/2023).

10 Saham Paling Banyak Dijual Asing, Rabu 18 Oktober 2023:

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) net foreign sell Rp440,2 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) net foreign sell Rp239,4 miliar
  3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) net foreign sell Rp183,2 miliar
  4. PT Indosat Tbk. (ISAT) net foreign sell Rp60,7 miliar
  5. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) net foreign sell Rp44 miliar
  6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) net foreign sell Rp30,6 miliar
  7. PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) net foreign sell Rp26,3 miliar
  8. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) net foreign sell Rp25,7 miliar
  9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) net foreign sell Rp24,8 miliar
  10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) net foreign sell Rp22,7 miliar
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper