Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Naik Gila-gilaan, Saham BREN Masuk Pantauan Bursa

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masuk dalam pemantauan BEI karena harga saham naik diluar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten anyar milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masuk daftar saham dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat adanya peningkatan harga saham yang diluar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami informasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) di luar kebiasaan atau unusual market activity," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dalam pengumuman Peng-UMA-00131/BEI.WAS/10-2023 dikutip Rabu (18/10/2023).

Otoritas Bursa menegaskan bahwa pengumuman UMA yang diterima BREN tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Kendati demikian, investor diimbau untuk tetap mencermati setiap jawaban BREN atas permintaan konfirmasi Bursa serta kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Sementara itu, seiring dengan dikeluarkannya pengumuman UMA terhadap BREN, Bursa hingga saat ini dilaporkan masih terus mencermati perkembangan pola transaksi milik emiten yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) tersebut.

Adapun, saham BREN terpantau terus melaju meski telah masuk ke dalam radar pemantauan BEI. Mengutip RTI Business, Rabu (18/10/2023) pukul 09.55 WIB, saham BREN melesat 17,20% atau 590 poin menuju ke level Rp4.020 per lembar saham.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, BREN bahkan menjadi saham yang paling diburu investor dengan kenaikan sebesar 16% ke Rp4.000. Sebanyak 147,46 juta saham BREN telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp578,17 miliar.

Sebelumnya, BREN bahkan sempat menduduki posisi teratas top gainers perdagangan sepekan periode 9-13 Oktober 2023. Selama sepekan, BREN tercatat naik 202,56% ke posisi Rp2.360, dari harga IPO-nya sebesar Rp780 per lembar saham. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper