Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Emas ARCI Jelaskan ke Bursa soal Kabar Divestasi Peter Sondakh

Saham ARCI anjlok setelah konfirmasi ke BEI perihal kabar rencana pelepasan saham ARCI oleh Grup Rajawali Corp milik konglomerat Peter Sondakh.
Farid Firdaus, Hafiyyan
Farid Firdaus & Hafiyyan - Bisnis.com
Selasa, 17 Oktober 2023 | 15:27
Tambang Emas Toka Tindung milik Archi Indonesia, Sulawesi Utara/Dok.Perusahaan.
Tambang Emas Toka Tindung milik Archi Indonesia, Sulawesi Utara/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) anjlok setelah konfirmasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal kabar rencana pelepasan saham ARCI oleh Grup Rajawali Corp milik konglomerat Peter Sondakh.

Sekretaris Perusahaan ARCI Hdayat Dwiputro Sulaksono menyampaikan perseroan tidak mengetahui informasi yang dapat memengaruhi nilai saham ARCI. Manajemen perseroan juga tidak mengetahui adanya aktivias dari pemegang saham tertentu.

"Sampai saat ini, perseroan tidak memiliki informasi atau kejadian penting yang dapat memengaruhi kelangsungan perseroan dan harga saham," paparnya dalam penjelasan tertulis ke BEI, Selasa (17/10/2023).

Sementara itu, entitas Grup Astra di sektor pertambangan PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga menampik pihaknya bakal mengakuisisi saham ARCI.

"Informasi tersebut tidak benar," kata Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis dalam jawaban tertulis terpisah ke BEI.

Saham ARCI pun anjlok 4,27% atau 18 poin menjadi Rp404 per pukul 15.20 WIB. Sepanjang hari ini, saham ARCI bergerak di rentang Rp382-Rp432. Kapitalisasi pasarnya Rp10,03 triliun dengan valuasi PER 45,57 kali.

Sebelumnya pada Senin (16/10/2023), saham ARCI melesat 17,22% atau 62 poin menjadi Rp422. Kapitalisasi pasarnya naik menjadi Rp10,48 triliun.

Tren reli saham ARCI sudah terjadi pada perdagangan akhir pekan Jumat (13/10/2023), di mana saham ARCI naik 6,51% atau 22 poin ke level Rp260. Sepanjang hari, saham ARCI sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp400 dan terendah di harga Rp334.

PT Rajawali Corp milik taipan Peter Sondakh ramai dikabarkan tengah mempertimbangkan penjualan saham Archi Indonesia. Menurut sumber Bloomberg, Jumat (13/10/2023), Rajawali Corp bekerja sama dengan penasihat keuangan mengenai potensi divestasi tersebut dan mungkin memutuskan untuk tetap mempertahankan sahamnya.

Menurut salah satu sumber anonim Bloomberg, Rajawali yang memiliki sekitar 85 persen saham penambang tersebut, sedang mencari valuasi sekitar US$1 miliar untuk ARCI dalam sebuah kesepakatan.

Saham Archi telah meningkat sekitar 3% tahun ini, memberikan nilai pasar perusahaan sebesar Rp8,5 triliun atau setara US$540 juta. Namun, kapitalisasi pasar ARCI kini menembus Rp10 triliun dengan kenaikan 27% sepanjang 2023.

Diskusi atas penjualan saham ARCI sedang berlangsung dan belum ada kepastian Rajawali Corp akan melanjutkan transaksi atau tidak.

Perwakilan Archi mengatakan mereka tidak memiliki informasi mengenai kesepakatan tersebut karena ini merupakan urusan pemegang saham, sementara perwakilan Rajawali tidak menanggapi permintaan komentar melalui telepon dan email.

Sebelumnya, manajemen ARCI menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan sebesar 20 persen sejalan dengan target peningkatan produksi sepanjang 2023. 

Direktur Utama Archi Indonesia Rudy Suhendra mengatakan keyakinan capaian target tersebut seiring dengan perbaikan Pit Araren yang longsor serta penambahan infrastruktur yang diharapkan dapat menekan pengeluaran ARCI. 

“Kalau kita berbicara soal produksi, maka target finansial juga akan tumbuh 20 persen juga dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya kepada Bisnis, Selasa (22/8/2023). 

Rudy menjelaskan hingga saat ini ARCI menargetkan pertumbuhan produksi sebesar 20 persen. Target tersebut merupakan bagian dari target jangka panjang yang disebut akan memproduksi emas lebih dari 200.000 ons seperti sebelum tahun 2022. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus & Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper