Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakuwon Jati (PWON) Pangkas Target Marketing Sales 2023

Pakuwon Jati (PWON) memangkas target prapenjualan atau marketing sales sepanjang tahun ini menjadi Rp1,3 triliun.
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menurunkan target prapenjualan atau marketing sales sepanjang tahun 2023, dari sebelumnya Rp1,6 triliun menjadi Rp1,3 triliun. 

Direktur Pakuwon Jati Ivy Wong mengatakan bahwa penurunan target marketing sales perseroan sepanjang tahun ini dipicu oleh lesunya pasar industri properti di Tanah Air. 

“Secara keseluruhan, pasar masih lesu, jadi kami menyesuaikan target marketing sales untuk tahun 2023 ke Rp1,3 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/10/2023). 

Ivy menyampaikan bahwa realisasi prapenjualan PWON hingga kuartal III/2023 telah mencapai Rp1 triliun, atau mencapai lebih dari target baru yang ditetapkan perseroan yakni Rp1,3 triliun. 

Untuk periode Juli-September 2023, Pakuwon meraih marketing sales sebesar Rp442 miliar. Jumlah ini mencerminkan pertumbuhan 20 persen secara year-on-year (YoY). 

“Sampai dengan September lalu, total prapenjualan sudah mencapai Rp1 triliun. Penjualan di bulan September ada kenaikan. Kami sudah mulai menjual dua tower baru di Surabaya, yaitu Lancaster dan Clayson,” pungkasnya.

Kendati target prapenjualan dipangkas, BRI Danareksa Sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk PWON dengan target harga Rp610. Hal ini dikarenakan pulihnya kinerja prapenjualan, menguatnya portofolio investasi, dan murahnya valuasi. 

“Kami menegaskan kembali peringkat beli pada PWON karena pemulihan marketing sales pada kuartal III/2023,” ujar Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dalam riset yang dipublikasikan pada 9 Oktober 2023. 

Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (11/10), saham PWON bergerak ke zona hijau lewat kenaikan sebesar 1,91 persen menuju posisi Rp426 per saham. Sementara itu, sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (YtD), PWON terkoreksi 6,58 persen. 

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper