Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raup Prapenjualan Rp1 Triliun, Begini Rekomendasi Saham Pakuwon Jati (PWON)

PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mencatatkan prapenjualan atau marketing sales Rp1 triliun hingga kuartal III/2023. Simak rekomendasi sahamnya.
Mal Kota Kasablanka, salah satu pusat perbelanjaan yang dimiliki PT Pakuwon Jati Tbk.(PWON)/pakuwonjati.com
Mal Kota Kasablanka, salah satu pusat perbelanjaan yang dimiliki PT Pakuwon Jati Tbk.(PWON)/pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) disebut mengakumulasikan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1 triliun hingga kuartal III/2023. Capaian ini dinilai menjadi katalis positif bagi kinerja PWON hingga akhir tahun.

BRI Danareksa Sekuritas, dalam riset yang dipublikasikan pada Senin (9/10/2023), menyampaikan bahwa perolehan tersebut telah mencapai 66 persen dari target marketing sales yang dipatok perseroan sepanjang 2023 yakni Rp1,6 triliun.

Kendati mengalami penurunan 13 persen year-on-year (YoY), capaian prapenjualan PWON sepanjang Juli-September 2023 terpantau meningkat. Pada kuartal III ini, perseroan meraup marketing sales sebesar Rp442 miliar, naik 20 persen dibandingkan kuartal tiga tahun lalu.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano, menuturkan bahwa raihan prapenjualan dari perusahaan milik Alexander Tedja tersebut didorong oleh penjualan residensial bertingkat tinggi. Hal ini didukung oleh peluncuran menara apartemen baru Clayson di Pakuwon Mal Surabaya.

“Kami menegaskan kembali peringkat beli pada PWON karena pemulihan marketing sales pada kuartal III/2023,” ujarnya dalam riset yang dikutip Bisnis pada Selasa (10/10/2023).

Faktor selanjutnya adalah portofolio properti investasi yang kuat dan murahnya valuasi. BRI Danareksa merekomendasikan beli dengan target harga di level Rp610. Adapun pada perdagangan hari ini, saham PWON ditutup melemah 0,48 persen ke Rp418.

Hingga berita ini diterbitkan, manajemen Pakuwon belum mengkonfirmasi terkait dengan nilai capaian prapenjualan yang disebutkan BRI Danareksa Sekuritas.

Di sisi lain, PWON telah menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp765 miliar sepanjang enam bulan pertama 2023. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan dengan belanja modal semester I/2022 yang mencapai Rp286 miliar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON Minarto Basuki menyampaikan belanja modal tersebut dikucurkan untuk membiayai sejumlah pembangunan, di antaranya, Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo baru.

“Termasuk pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta, serta untuk pembelian tanah,” ujarnya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Hingga semester I/2023, Pakuwon meraup laba bersih sebesar Rp1,24 triliun. Perolehan tersebut mencerminkan pertumbuhan 49,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan laba itu diikuti dengan raihan pendapatan bersih yang mencapai Rp2,89 triliun per semester I/2023. Jumlah tersebut naik 5,3 persen year-on-year (YoY) atau dari posisi Rp2,75 triliun pada semester pertama tahun lalu.

Pendapatan bersih PWON disumbangkan oleh recurring revenue atau pendapatan berulang sebesar Rp2,2 triliun, naik 24 persen dibandingkan semester I/2022. Sementara itu, development revenue tergerus 29,1 persen secara tahunan menjadi Rp688 miliar.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper