Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tajir Melintir, Tim Cook Jual Saham Apple Rp648 Miliar

Tim Cook menjual sekitar 241.000 saham Apple, menurut pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Selasa.
CEO Apple Inc. Tim Cook menunjukkan iPhone 15 Pro Max dalam acara peluncuran sejumlah produk Apple di kampus Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat pada Selasa (12/9/2023). - Bloomberg/David Paul Morris
CEO Apple Inc. Tim Cook menunjukkan iPhone 15 Pro Max dalam acara peluncuran sejumlah produk Apple di kampus Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat pada Selasa (12/9/2023). - Bloomberg/David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA – Chief Executive Officer (CEO) Apple Inc. Tim Cook menjual saham produsen iPhone tersebut senilai US$41,5 juta atau setara Rp648,41 miliar setelah pajak. Penjualan saham ini merupakan yang terbesar dalam lebih dari dua tahun, ketika saham Apple merosot dari level tertingginya baru-baru ini.

Mengutip Bloomberg, Kamis (5/10/2023), Cook menjual sekitar 241.000 saham, menurut pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Selasa, dengan sekitar 270.000 saham lainnya ditahan untuk keperluan pajak.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, saat ini Cook masih memiliki sekitar 3,28 juta saham di perusahaan yang berbasis di Cupertino, California tempat dia bekerja selama lebih dari dua dekade itu.

Penjualan saham tersebut terjadi setelah Cook melakukan pemotongan gaji yang jarang terjadi sekitar 40 persen menjadi US$49 juta pada 2023. Sebagai bagian dari perubahan kompensasinya, penerimaan sahamnya yang terkait dengan kinerja Apple akan meningkat menjadi 75 persen tahun ini dari 50 persen sebelumnya.

Eksekutif Apple lainnya juga mengungkapkan penjualan saham, termasuk Wakil Presiden Senior Deirdre O’Brien dan Katherine Adams, yang masing-masing menjual saham senilai US$11,3 juta.

Sebagai catatan, penjualan saham besar terakhir Cook terjadi pada Agustus 2021, ketika ia menjual lebih dari US$750 juta saham Apple setelah menuntaskan periode satu dekade sebagai CEO. Setelah pemotongan pajak, ia memperoleh pendapatan sekitar US$355 juta.

Adapun harga saham Apple sempat mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Juli 2023 dan sejak itu turun lebih dari 12 persen di tengah aksi jual investor terhadap saham teknologi yang lebih luas.

KeyBanc Capital Markets Inc. menurunkan peringkat saham Apple pada Selasa dengan alasan prospek pertumbuhan penjualan yang lebih lemah. Saham Apple naik sebanyak 0,6 persen pada perdagangan Rabu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper