Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Divestasi PTPP Baru Capai Ratusan Miliar, Target Rp1,4 Triliun

Realisasi divestasi dari saham dan aset anak usaha PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) baru mencapai sekitar 7 persen dari target Rp1,4 triliun.
Pekerja beraktivitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pekerja beraktivitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi divestasi dari saham dan aset anak usaha milik PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) baru mencapai sekitar Rp100 miliar, atau terpaut jauh dari target yang ditetapkan perusahaan, yakni Rp1,4 triliun hingga akhir 2023.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan salah satu divestasi yang sudah rampung adalah pelepasan saham entitas terafiliasi, yakni PT Sinergi Investasi Properti (SIP) sebanyak 90.800 saham senilai Rp1,16 juta per saham.

Dengan nilai yang dipatok mencapai Rp1,16 juta per saham, maka PTPP berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp105,92 miliar dari divestasi tersebut. Adapun pelepasan saham SIP telah dilakukan perseroan pada akhir Juni 2023.

"Divestasi yang sudah berhasil kami lakukan adalah Sinergi Investasi Properti, dan sampai dengan akhir tahun rencana kami ada Rp1,4 triliun," ujarnya dalam media gathering yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Divestasi yang dilakukan PTPP mencakup pelepasan saham senilai Rp450 miliar, dan aset anak usaha dengan nilai hampir Rp1 triliun. Langkah ini bertujuan memperbaiki portofolio bisnis, sehingga PTPP dapat fokus menggarap sektor konstruksi.

Di sisi lain. upaya divestasi saham dan aset anak usaha PTPP masih berkutat pada proses negosiasi dengan calon pembeli. Kendati masih jauh dari target, Bakhtiyar menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemenuhan target tahun ini.

"Kami tetap usahakan, tapi memang kebanyakan prosesnya agak panjang karena negosiasi. Harapan kami di akhir tahun bisa putus semua," pungkasnya.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur PTPP Agus Purbianto mengatakan divestasi aset merupakan bagian dari program asset recycling dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB), berupa pelepasan saham ataupun aset yang dimiliki oleh PTPP.

"Pelepasan aset memang ini sebagian dari program yang sudah kita rencanakan di RKAB. Jadi asset recycling," ujar Agus dalam konferensi pers, April 2023.

Pelepasan saham itu akan dilakukan pada beberapa anak usaha maupun usaha cucu, di antaranya adalah Krakatau Urban Valley, fasilitas Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, PT Sinergi Investasi Properti (SIP), dan PT Odira Energy Karang Agung.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper