Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham melonjak signifikan dan masuk daftar top gainers di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan. Saham BBSS berada di posisi pertama, sementara emiten pengelola bioskop CGV berada di peringkat kedua.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia selama perdagangan 7-11 Juli 2023, saham emiten properti PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. (BBSS) melonjak 50 persen atau dari level Rp50 pada pekan sebelumnya menjadi Rp75 per lembar.
Di posisi berikutnya ada saham emiten pengelola CGV yakni PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) yang membukukan kenaikan sebesar 49,50 persen menjadi Rp2.990 per lembar atau dari sebelumnya berada pada level Rp.2000.
Sementara itu, pada peringkat ketiga daftar top gainers selama sepekan dihuni oleh saham PT Pakuan Tbk. (UANG). Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan akomodasi hingga real estate ini mencatatkan kenaikan sebesar 42,71 persen menjadi Rp705 per lembar.
Adapun PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) dan PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) masing-masing menghuni peringkat keempat dan kelima dalam daftar saham paling cuan, lewat peningkatan harga saham sebanyak 41,82 persen dan 38,71 persen.
Saham lainnya adalah PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML), PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC), PT Sumi Indo Kabel Tbk. (IKBI), PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT), serta PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE).
Baca Juga
Berikut Daftar 10 Saham Paling Cuan Sepekan:
- BBSS: Rp75 (+50%)
- BLTZ: Rp2.990 (+49,50%)
- UANG: Rp705 (+42,71%)
- MENN: Rp78 (+41,82%)
- JATI: Rp86 (+38,71%)
- BSML: Rp210 (+32,91%)
- BCIC: Rp148 (+32,14%)
- IKBI: Rp840 (+31,25%)
- CBUT: Rp3.360 (+24,44%)
- JTPE: Rp276 (+24,11%)
Di sisi lain, IHSG terpantau meningkat selama perdagangan pekan 7-11 Juli 2023. Peningkatan ini seturut dengan terapresiasinya kapitalisasi pasar dan rata-rata nilai transaksi harian.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan selama pekan kedua Agustus 2023 data perdagangan bursa ditutup bervariasi. Rata-raya nilai transaksi harian meningkat, tetapi volume dan frekuensi transaksi menurun.
“BEI mencatatkan peningkatan rata-rata nilai transaksi harian, yaitu sebesar 5,28 persen menjadi Rp12.245 triliun dari Rp11.631 triliun dari pekan sebelumnya,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip pada Sabtu (12/8/2023).
Sementara itu, rata-rata volume menurun sebesar 19,55 persen dibandingkan periode pekan sebelumnya, atau dari 22,507 miliar lembar saham menjadi 18,108 miliar lembar saham.
Pada saat bersamaan, rata-rata frekuensi juga menurun 4,29 persen menjadi 1.090.176 kali transaksi atau dari sepekan lalu yang mencapai 1.139.039 kali transaksi.
Adapun nilai kapitalisasi pasar pada periode tersebut meningkat 0,90 persen menjadi Rp10.056 triliun atau dari posisi sebelumnya Rp9.967 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat dari level 6.852,842 menjadi 6.879,979. Perubahan ini mencerminkan kenaikan 0,40 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
BEI juga mencatat investor asing pada Jumat (11/8) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp278,80 miliar dan sepanjang tahun ini membukukan nilai bersih Rp7,039 triliun.