Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen minuman beralkohol (minol) Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) menorehkan kinerja moncer sepanjang semester I/2023 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba tahun berjalan perseroan tembus Rp8,64 miliar atau naik 34,42 persen secara year on year (yoy) dibandingkan semester I/2022 yang sebesar Rp6,42 miliar.
Kenaikan laba BEER didorong meningkatnya penjualan bersih yang tembus Rp25,37 miliar, atau naik 10,28 persen dibanding periode sama 2022 sebesar Rp23 miliar. Produk yang dipasarkan perseroan antara lain Cap Tikus, Daebak Soju, dan Daebak Spark.
Secara terperinci, penjualan pihak berelasi berkontribusi Rp36,25 miliar dan penjualan pihak ketiga (lokal) berkontribusi Rp1,35 miliar. Penjualan itu dikurangi pita cukai Rp12,23 miliar.
Meski demikian, perseroan berhasil memangkas beban pokok penjualan 3 persen menjadi Rp8,33 miliar dibanding periode sama 2022 sebesar Rp8,59 miliar.
Alhasil, laba bruto BEER tembus Rp17,03 miliar atau naik 18,21 persen dibanding periode sama 2022 sebesar Rp14,41 miliar.
Baca Juga
Menariknya, kas dan bank akhir periode perseroan melejit 1.442 persen yoy menjadi Rp38,04 miliar dibanding semester I/2022 sebesar Rp2,46 miliar.
Berdasarkan neraca, total aset BEER tumbuh menjadi Rp239,71 miliar hingga 30 Juni 2023, dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp71,10 miliar.
Liabilitas perseroan turun signifikan menjadi Rp9,33 miliar dibanding akhir 2022 sebesar Rp21,93 miliar. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp230,37 miliar dibanding Desember 2022 sebesar Rp49,16 miliar.
