Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ORI023 Ludes Terjual, SR019 Segera Terbit Bulan Depan, Cek Jadwal dan Benefitnya

ORI023 terjual sebanyak Rp28,9 triliun ORI023 hingga batas akhir penawaran. Sebagai penerus keseuksesan ORI023 Pemerintah bakal menerbitkan SR019 bulan depan.
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) seri ORI023 mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setelah ludes terjual sebanyak Rp28,9 triliun ORI023 hingga batas akhir penawaran. Sebagai penerus keseuksesan ORI023 Pemerintah bakal menerbitkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR019 pada Agustus mendatang.

Sukuk Negara Ritel (SR) merupakan SBN Ritel jenis syariah. Sukuk ini memiliki fitur dapat diperjual belikan atau tradable. Melansir dari situs Bank Mandiri, rencananya SR019 akan ditawarkan pada 18 Agustus hingga 13 September 2023, dengan tanggal settlement pada 20 September 2023.

Tak hanya SR019, pemerintah juga akan menawarkan Obligasi Ritel seri ORI024. Rencananya obligasi tersebut akan diterbitkan pemerintah pada akhir tahun ini. Masa penawaran dari ORI024 ini adalah pada 9 Oktober hingga 2 November 2023, dengan tanggal settlement pada 8 November 2023.

Selanjutnya, pemerintah juga akan menerbitkan ST011, yang menjadi sukuk tabungan kedua dan terakhir yang akan diterbitkan pemerintah setelah ST010. SBN Ritel dengan fitur non-tradable yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah ini akan ditawarkan pada 3 November hingga 29 November 2023, dengan jadwal settlement pada 6 Desember 2023.

Obligasi ritel atau surat utang negara menjadi salah satu alternatif investasi yang banyak dilirik oleh investor karena beberapa faktor, salah satunya karena nilai kupon yang relatif lebih tinggi dibanding bunga deposito dan risiko yang rendah.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, hampir sepanjang tahun tersedia primary untuk obligasi ritel, baik SBN maupun SBSN ritel. Hal itu memberikan alternatif kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, dengan tingkat risiko yang terukur.

"Yang perlu diperhatikan investor yaitu karakter dari instrumen tersebut, tingkat bunga atau rate-nya, serta durasinya," ujar Ramdhan kepada Bisnis, belum lama ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, rata-rata instrumen obligasi ritel berdurasi 2 hingga 5 tahun, dan bunganya sangat tergantung kepada suku bunga pasar pada saat penerbitan. Investor juga perlu menyesuaikan jenis obligasi dengan target investasi, serta mengatur waktu yang tepat untuk investasi.

"ORI dan SR merupakan instrumen yang tradeable, lebih mudah dilakukan penjualannya di secondary market, dan nilainya sangat dipengaruhi suku bunga pasar saat itu," jelasnya.

Adapun, obligasi ritel di Indonesia memiliki risiko rendah karena dijamin oleh Undang-Undang dan diterbitkan langsung oleh pemerintah Republik Indonesia untuk mendanai APBN.

"Instrumen ritel negara ini dijamin APBN, sehingga relatif aman terhadap default, dan kita mempunyai catatan yang baik dalam hal kewajiban pemerintah sebagai penerbit terhadap kupon-kupon yang harus dibayarkan kepada investor," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper