Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham MTEL Melaju Salip TBIG dan TOWR, Ditopang Fundamental?

Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menyalip laju saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan TBIG.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menyalip laju saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

Pada perdagangan hari ini, Kamis (20/7/2023), saham TOWR turun 0,48 persen dan TBIG naik  0,77 persen. Di sisi lain, saham MTEL mampu naik 1,54 persen atau 10 poin ke Rp660.

Anak usaha Telkom itu, ditransaksikan sebanyak 7.832 kali dengan perkiraan nilai mencapai Rp18,56 miliar. Penguatan itu ditopang  oleh fundamental MTEL yang memiliki PER 27,51 kali dan PBVR 1,61 kali.

Berbeda dengan kompetitornya, TBIG yang memiliki PER 33,61 kali dan PBVR 3,80 kali. Begitu pun dengan TOWR PER 17,71 kali dan PBVR 3,51 kali.

Analis Aldiracita Sekuritas Indonesia Selvi Ocktaviani berpendapat aset menara Mitratel sebanyak 36.439 unit dapat memberikan operational expenditure (opex) yang lebih rendah dari para pemain lainnya.

“Peer terdekat di Indonesia adalah TOWR dengan 29.757 menara. Oleh karena portofolio aset menara yang begitu besar, MTEL dapat menuai keuntungan dari skala ekonomi, yang membantu mengurangi biaya perawatan. Beban pendapatan MTEL per menara/bulan turun dari Rp2,9 juta di 2019 menjadi hanya Rp1,2 juta pada kuartal I 2023, lebih rendah dari perusahaan sejenisnya dengan rata-rata Rp1,55 juta/menara/bulan,” tulisnya dalam riset, Selasa (18/7/2023).

Selvi menambahkan Mitratel memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 11 persen pada 2023, sedangkan rekan-rekannya mungkin hanya memberikan pertumbuhan satu digit. Pasalnya, portofolio aset menara MTEL, dengan Telkomsel sebagai anchor tenant dan jangkauan yang luas di luar Jawa mencapai 58 persen dari portofolio akan menarik permintaan kolokasi dari operator telekomunikasi lainnya.

Selain itu, MTEL juga mengambil inisiatif baru untuk mengembangkan Fiber ke Tower (FTTT) dan Power to the Tower (PTTT) untuk mendukung pertumbuhannya. Sebagai anak perusahaan dari Telkom, MTEL memiliki akses ke infrastruktur Telkom. MTEL dapat memasarkan grup Telkom serat optik dengan model bagi hasil 10 persen untuk MTEL dan 90 persen untuk Telkom. Sejak seluruh biaya ditanggung oleh Telkom, bagian MTEL dapat dianggap bersih laba.

Maka itu, Selvi merekomendasikan beli bagi saham MTEL dengan target harga Rp860 per saham.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper