Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ORI023 Laris Manis, Pemerintah Segera Luncurkan SR019, ORI024 hingga ST011

Pemerintah masih akan menerbitkan tiga Surat Berharga Negara (SBN) lagi hingga akhir tahun 2023, usai penerbitan ORI023.
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) seri ORI023 mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Pemerintah bahkan menambah target penerbitan ORI023 menjadi Rp25 triliun, dari sebelumnya Rp20 triliun. 

Dengan antusiasme ini, investor yang belum kebagian kuota pemesanan ORI023 dapat ikut serta berinvestasi pada penerbitan SBN selanjutnya. Tercatat masih ada 3 SBN lagi yang akan diterbitkan pemerintah hingga akhir tahun ini. 

Berikut adalah rencana dari penerbitan SBN hingga akhir tahun ini.

1. Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR019

Sukuk Negara Ritel (SR) merupakan SBN Ritel jenis syariah. Sukuk ini memiliki fitur dapat diperjual belikan atau tradable. Melansir dari situs Bank Mandiri, rencananya SR019 akan ditawarkan pada 18 Agustus hingga 13 September 2023, dengan tanggal settlement pada 20 September 2023.

2. Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI024

Obligasi Ritel seri ORI024 menjadi obligasi ritel terakhir yang rencananya akan diterbitkan pemerintah tahun ini. Masa penawaran dari ORI024 ini adalah pada 9 Oktober hingga 2 November 2023, dengan tanggal settlement pada 8 November 2023.

3. Sukuk Tabungan (ST) seri ST011

ST011 menjadi sukuk tabungan kedua dan terakhir yang akan diterbitkan pemerintah setelah ST010. SBN Ritel dengan fitur non-tradable yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah ini akan ditawarkan pada 3 November hingga 29 November 2023, dengan jadwal settlement pada 6 Desember 2023.

Sebelumnya, Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan penjualan seri ORI023-T3 dan ORI023-T6 telah mencapai angka Rp19,4 triliun atau memenuhi 97 persen dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp20 triliun.

"Mempertimbangkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mulai berinvestasi di SBN ritel serta membuka kesempatan untuk re-investment bagi investor ORI017, pemerintah menaikkan kuota total ORI023 menjadi Rp25 triliun," kata Deni kepada Bisnis, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, penambahan kuota ORI023 juga disebut Deni sebagai upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat yang tertarik untuk mendalami dunia investasi dengan instrumen yang aman, mudah, serta menguntungkan. 

Sebagai informasi, ORI023 telah laku terjual sebanyak Rp21,4 triliun dari target dua seri ORI023 sebanyak Rp25 triliun. 

Berdasarkan salah satu Mitra Distribusi (Midis), dikutip Sabtu (15/7/2023), target penerbitan ORI023-T3 atau tenor tiga tahun tercatat sebesar Rp17 triliun padahal sebelumnya target penerbitan hanya Rp10 triliun. Hingga pukul 11.30 WIB, sebanyak Rp14,92 triliun ORI023 telah terjual. Alhasil kuota yang saat ini tersedia tinggal 12,18 persen atau senilai Rp2,07 triliun. 

Sementara itu, ORI023-T6 atau ORI tenor 6 tahun telah terjual sebesar Rp6,48 triliun dari target sebesar Rp8 triliun. Alhasil kuota yang tersedia sebesar 18,91 persen atau senilai Rp1,51 triliun. Adapun target tenor 6 tahun sebelumnya adalah Rp10 triliun menjadi Rp8 triliun. 

Tanggal pemesanan terhitung tinggal 5 hari lagi. Saat penawaran dimulai pada 30 Juni 2023, pemerintah menargetkan penerbitan masing-masing tenor adalah Rp10 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper