Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ORI023 Ada Dua Seri, Kupon 5,9 Persen dan 6,1 Persen

Pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI023 dengan dua pilihan tenor, yakni ORI023-T3, dan ORI023-T6.
Pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI023 dengan dua pilihan tenor, yakni ORI023-T3, dan ORI023-T6. /Freepik
Pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI023 dengan dua pilihan tenor, yakni ORI023-T3, dan ORI023-T6. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI023 dengan dua pilihan tenor, yakni ORI023-T3, dan ORI023-T6. Masing-masing kupon dipatok 5,9 persen dan 6,1 persen.

Mengutip salah satu mitra distribusi (midis), ORI023-T3 dengan tenor 3 tahun tahun memiliki nilai kupon sebesar 5,90 persen, sedangkan ORI023-T6  dengan tenor 6 tahun memiliki nilai kupon sebesar 6,10 persen. 

Adapun, masa pelelangan kedua pilihan tenor SBN ritel seri ORI023 tersebut akan dilakukan pada pada tanggal 30 Juni - 20 Juli 2023. ORI023 merupakan seri keempat dari tujuh seri SBN Ritel yang akan diterbitkan pemerintah pada tahun ini.

Melansir situs resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, SBN Ritel seri ORI memiliki beberapa karakteristik yaitu skema kupon fixed rate atau bunga tetap. 

Selain itu, ORI juga memiliki besaran kupon atau bunga yang menguntungkan karena nilainya yang di atas rata-rata suku bunga BI.

Apabila investor ingin menjual kembali ORI023 miliknya, maka transaksi dapat dilakukan di pasar sekunder. Hal itu karena seri ORI dapat diperjualbelikan kembali di pasar sekunder sehingga investor berpeluang mendapatkan capital gain.

DJPPR sebelumnya telah menerbitkan SBN Ritel syariah jenis Sukuk Tabungan yaitu ST010 yang juga ditawarkan dalam 2 tenor berbeda. 

Dari penerbitan tersebut, ST010 mencapai Rp15 triliun dari 51.015 investor. Secara rinci, total penjualan ST010T2 sebesar Rp11,7 triliun dan ST010T4 sebesar Rp3,3 triliun. Alhasil, penjualan ST010 memiliki nominal terbesar sepanjang sejarah penerbitan.

Jumlah volume pemesanan pembelian ST010T2 dan ST010T4 (green sukuk) yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp15.000.613.000.000. Masa penawaran ST010 resmi ditutup pada 7 Juni 2023, setelah pertama kali ditawarkan pada 12 Mei 2023. 

Penerbitan ST010 adalah penerbitan instrumen SBSN ritel kedua pada 2023. Sukuk Tabungan seri ST010T2 dengan tenor 2 tahun menawarkan tingkat kupon floating with floor sebesar 6,25 persen per tahun dan seri ST010T4 tenor 4 tahun sebesar 6,40 persen per tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper