Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus PINTU Bantu Pengembang Proyek Blockchain Indonesia Bertumbuh

Banyak pengembang proyek blockchain alias builders yang kurang mendapat akses untuk saling terhubung dan berdiskusi tentang perkembangan terkini industri ini.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Platform jual-beli aset kripto, PT Pintu Kemana Saja atau PINTU berupaya menjadi wadah pengembangan diri bagi para builder dan developer proyek blockchain di Tanah Air.

Head of Community PINTU Jonathan Hartono menjelaskan bahwa banyak sekali pengembang proyek blockchain alias para 'builders' yang kurang mendapatkan akses untuk saling terhubung dan berdiskusi tentang perkembangan terkini industri.

Hal ini mendorong PINTU memperkuat inisiatif bertajuk BUIDLRS Lounge. Harapannya, potensi para builders lokal keluar dengan optimal, sehingga bisa mengejar kemampuan para builders di negara-negara maju yang sudah banyak menelurkan proyek-proyek populer pada lanskap teknologi blockchain.

"Melalui BUIDLRS ini, kami berusaha memecahkan masalah tersebut dengan menyediakan platform untuk mereka bisa saling terhubung, berbagi ide, dan mendapatkan update terbaru tentang industri kripto, dan teknologi blockchain," ujar Jonathan dalam keterangannya, dikutip Rabu (21/6/2023).

Terlebih, Indonesia punya potensi besar dari segi ekonomi dan sumber daya dalam memanfaatkan kripto dan blockchain untuk memberikan dampak langsung kepada banyak industri, terutama dalam proyek-proyek Web3. Oleh sebab itu, para pengembang bisa saling mendukung lewat BUIDLRS, sebab komunitas memegang peranan penting di industri kripto dan pengembangan produk Web3.

Hal ini tergambar dari data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) investor kripto di Indonesia nyaris menyentuh 17 juta. Dari segi jumlah komunitas, berdasarkan data dari meetup.com, sebuah platform online yang memfasilitasi pertemuan komunitas, komunitas yang spesifik tergabung dalam grup bertemakan cryptocurrency, cryptography, Bitcoin, Ethereum, Smart Contracts, dll, mencapai lebih dari satu juta member di setiap kategori grup tersebut.

"Bersama-sama, kita akan mendorong kemajuan teknologi blockchain di Indonesia dan menghadirkan inovasi yang membanggakan bagi negara. Tentunya, harapan tersebut dapat terwujud dengan cepat karena komunitas kripto di Indonesia memiliki andil yang sangat besar," tambahnya.

Sampai saat ini, BUIDLRS telah menggelar forum pertama di bulan April 2023, dan kembali mengadakan forum kedua pada awal Juni 2023 ini dengan menggandeng komunitas ETH Indonesia.

Turut hadir, Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo dan Digital Asset Research Marco yang membawakan diskusi bertema 'SEA as a Platform for Web3 BUIDLRS', terutama membahas sesi ini menganalisis bagaimana Indonesia berpotensi memimpin ekosistem Web3.

Topik kritis yang dibahas Jeth dan Marco termasuk di dalamnya peningkatan pengawasan regulasi di AS, penyebaran proyek-proyek profil tinggi di wilayah Asia Pacific Accreditation (APAC), adopsi sistem pembayaran mobile, dan peran penting Indonesia dalam teknologi web2 SEA.

Adapun, sesi kedua yang bertema 'Scaling Ethereum: How Far L2s have Come' dibawakan oleh Akhri dari Parallax Network bersama Jume dari Kyber Network, menjelaskan dasar-dasar Layer2, kebutuhannya, berbagai bentuknya, peningkatan potensial untuk Layer2, prospek masa depannya, dan diakhiri dengan visi tentang masa depan ekosistem ETH.

"PINTU sendiri memiliki member komunitas lebih dari 1 juta yang tersebar di berbagai kanal sosial media dan komunitas. Kami sangat proaktif dalam mendengarkan masukan yang diberikan komunitas PINTU, salah satunya terkait penentuan topik diskusi yang sedang relevan di keadaan pasar saat ini," tutup Jonathan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper