Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Techno9 (NINE) Pacu Pembukaan Titik Servis IT

PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menargetkan pembukaan 19 service point (SP) di kota-kota besar di Indonesia pada 2023.
PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menargetkan pembukaan 19 service point (SP) di kota-kota besar di Indonesia pada 2023.
PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menargetkan pembukaan 19 service point (SP) di kota-kota besar di Indonesia pada 2023.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten penyedia jasa teknologi informasi, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menargetkan pembukaan 19 service point (SP) di kota-kota besar di Indonesia pada 2023.

Direktur Utama NINE Heddy Kandou mengatakan dengan mempercepat service level agreement terhadap pelanggan, NINE dapat membuka lapangan pekerjaan untuk tenaga-tenaga ahli di daerah.

“Pembukaan SP juga dapat mengurangi biaya akomodasi dan transportasi dari tenaga ahli perseroan,” ujar Heddy dalam keterangan resmi, Jumat (9/6/2023).

Hingga Juni 2023, kata Heddy, NINE telah membuka 3 SP di Bengkulu, Semarang dan Manado. Dua kota lain yaitu Banjarmasin dan Malang akan segera menyusul karena sedang dalam tahap penyelesaian yang diperkirakan rampung akhir Juni 2023.

Dana untuk pembukaan 19 SP tersebut berasal dari sebagian hasil Penawaran Umum Perdana Saham atau initial public ffering (IPO) yang dilakukan Desember tahun 2022 sebesar 32,09 persen dari total nilai yang diperoleh sekitar Rp32,4 miliar.

Sementara itu bagian terbesar dari hasil dana IPO atau sekitar 52,66 persen digunakan sebagai modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, dan sekitar 15,25 persen untuk pembelian gudang penyimpanan.

Perusahaan yang berdiri pada tahun 2010 ini bergerak di bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya. Perseroan juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan serta perbaikan (maintenance) secara berkala.

Pada 2022, NINE meningkatkan penjualan menjadi Rp19,84 miliar, naik 203,98 persen dari sebelumnya Rp6,53 miliar. Penjualan perangkat mendominasi total penjualan sebesar Rp16,93 miliar.

Total aset perseroan pada tahun 2022 mencapai Rp50,42 miliar dari tahun sebelumnya 19,36 miliar. Melonjaknya total aset karena aset lancar meningkat menjadi Rp38,1 miliar dari Rp8,81 miliar.

Total ekuitas NINE naik menjadi Rp45,57 miliar dari sebelumnya Rp15,11 miliar karena adanya perubahan modal disetor sebagai dampak dari IPO yang dilakukan perseroan sebesar Rp32,4 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper