Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segar Kumala (BUAH) Bidik Penjualan Rp1,8 Triliun Sepanjang 2023

BUAH menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 26 persen dibandingkan tahun 2022 menjadi Rp33,5 miliar.
Buah-buahan/kiwiasians.org
Buah-buahan/kiwiasians.org

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten importir buah PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) membidik peningkatan penjualan bersih hingga 30 persen menjadi Rp1,8 triliun. 

Direktur utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren menyebut BUAH menargetkan penjualan hingga 30 persen menjadi Rp1,8 triliun sepanjang 2023. 

"Hingga Mei 2023, penjualan sudah sekitar Rp800 miliar, kita optimistis target akan tercapai," katanya saat paparan publik, Hotel Mercure Kemayoran, Senin (5/6/2023). 

Selain menargetkan pertumbuhan penjualan, BUAH juga menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 26 persen dibandingkan tahun 2022 menjadi Rp33,5 miliar. 

Sebelumnya pada 2022, BUAH membukukan pertumbuhan penjualan pada tahun lalu sebesar 35,71 persen menjadi Rp1,38 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,02 triliun.

Sementara itu beban pokok penjualan juga tercatat membengkak menjadi Rp1,26 miliar atau naik 36,38 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp929,98 miliar. 

Sementara itu laba bersih justru turun menjadi Rp26,61 miliar atau turun 29,47 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp37,73 miliar. 

Penurunan laba bersih di tengah peningkatan penjualan dan laba kotor disebabkan oleh kenaikan COGS akibat isu resesi, dimana hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan laba.

Renny menambahkan, bahwa BUAH telah berusaha mengimbangi antara daya beli masyarakat dan kenaikan COGS. Di sisi lain, BUAH juga masih memberikan support untuk cabang – cabang yang baru dibuka pada tahun 2022 agar dapat lebih maksimal dalam meningkatkan pendapatannya.

Guna dapat meraih target tersebut, Renny mengatakan bahwa BUAH menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp16 miliar yang berasal dari dana IPO Agustus lalu. 

Sebesar 50 persen dari capex tersebut akan dialokasikan untuk pembelian cold storage, sebanyak 40 persen untuk menambah kendaraan yang memiliki fasilitas cold storage serta 10 persen untuk inventaris kantor.

Selain menyiapkan belanja modal, BUAH juga telah menambah tiga cabang baru di Aceh, Kendari dan Palu di 2022 dengan dana yang berasal dari IPO. Sementara hingga Mei 2023, sudah ada satu cabang baru di Bangka Belitung. 

Renny juga bilang akan ada penambahan fasilitas gudang yang saat ini sudah terisi 80 hingga 100 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper