Bisnis.com, JAKARTA - Emiten bimbingan belajar, PT Lavender Bina Cendekia Tbk. (BMBL) menorehkan kinerja gemilang pada kuartal I/2023 dengan mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp719,99 juta.
Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih BMBL melonjak 107,19 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp347,5 juta.
Kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh meningkatnya pendapatan 18,44 persen yoy menjadi Rp3,99 miliar dibanding tiga bulan pertama 2022 sebesar Rp3,37 miliar.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan BMBL ditopang oleh pendapatan dari program karantina yang berkontribusi Rp3,75 miliar. Sedangkan pendapatan program reguler berkontribusi Rp236,5 juta.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan perseroan juga ikut melonjak 120,42 persen yoy menjadi Rp781,52 juta pda kuartal I/2023, dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp354,54 juta.
Beberapa beban pokok terbesar perseroan disumbang oleh beban akomodasi siswa sebesar Rp369,85 juta, honor pengajar Rp165,45 juta, modul Rp163,7 juta, dan lain-lain.
Baca Juga
Alhasil, laba bruto perseroan naik tipis 6,46 persen yoy menjadi Rp3,21 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp3,01 miliar.
Berdasarkan neraca, total aset BMBL meningkat pesat menjadi Rp85,84 miliar hingga 31 Maret 2023 dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp37,28 miliar.
Jika ditelisik lebih lanjut, kenaikan jumbo aset BMBL berasal dari aset tidak lancar yang naik menjadi Rp71,95 miliar. Aset tidak lancar itu termasuk uang muka pembelian beberapa properti seperti tanah dan apartemen.
Perusahaan membeli 13 unit apartemen di Podomoro Golf View, Depok dari PT Graha Tunas Selaras dengan total nilai sebesar Rp5,96 miliar. Luas apartemen berkisar antara 22 m2 sampai dengan 37 m2 dan pembayaran dilakukan secara bertahap melalui angsuran per bulan dengan angsuran terakhir jatuh tempo pada Agustus 2024.
Selanjutnya, BMBL membeli sebidang tanah berikut bangunan di Podomoro River View dengan luas tanah 166,5 m2 dan luas bangunan 27 m2 dan sudah dilunasi. Pembelian apartemen dan tanah diestimasikan akan diserahterimakan hingga Desember 2023 dan akan digunakan untuk akomodasi dan ruang belajar bagi peserta bimbel.
Adapun, liabilitas perseroan turun menjadi Rp6,19 miliar dibanding akhir 2022 sebesar Rp6,71 miliar. Sedangkan ekuitas melesat menjadi Rp79,65 miliar dibanding Desember 2022 sebesar Rp37,28 miliar.
