Bisnis.com, JAKARTA — Perdagangan saham Grup MAP, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) hari ini diramaikan dengan transaksi senilai ratusan miliar di pasar negosiasi.
Mengutip data D'Origin, terdapat transaksi crossing saham MAPA di pasar negosiasi senilai Rp882,15 miliar pada sesi pertama perdagangan Kamis (11/5/2023). Transaksi terjadi di harga Rp4.800 per saham.
Saham MAPA terpantau bergerak di rentang Rp5.000—R5.425 per saham sampai pukul 14.45 WIB pada perdagangan Kamis (11/3/2023). Harga saham MAPA menguat 5.91 persen ke harga Rp5.375 dengan nilai transaksi mencapai Rp31,73 miliar di pasar reguler. Dengan demikian, harga transaksi negosiasi terjadi di bawah harga pasar reguler.
Emiten pengelola jaringan ritel Sports Station tersebut membukukan pendapatan Rp2,72 triliun per kuartal I/2023. Naik 42,13 persen dibandingkan dengan Rp1,91 triliun pada kuartal I/2022. Pendapatan MAPA terdiri dari penjualan eceran sebesar Rp2,29 triliun, dan juga penjualan noneceran sebesar Rp424,37 miliar.
MAPA mencatatkan laba sebesar Rp273,97 miliar per kuartal I/2023. Naik 62,33 persen secara tahunan dibandingkan dengan Rp168,77 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih gianda mengatakan meningkatnya kinerja MAPA tak lepas dari meningkatnya kondisi pasar setelah pencabutan PPKM. Hal ini mendorong tingginya permintaan pelanggan terhadap brand milik MAPA.
Baca Juga
“Sebagai upaya untuk dapat menghadirkan brand dan layanan pelanggan yang lebih baik, kami senantiasa meluncurkan gerai-gerai baru. Sejalan dengan visi kami untuk menghadirkan brand dan layanan terbaik di kawasan Asean, kami telah membuka gerai Foot Locker kedua kami di Cebu, Filipina pada kuartal pertama ini,” kata Ratih.
