Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agung Podomoro (APLN) Raih Pendapatan Rp337,8 Miliar dari Bisnis Hotel dan Mal

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat reccuring income atau pendapatan berulang sebsar Rp337,8 miliar dari sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan.
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat reccuring income atau pendapatan berulang sebsar Rp337,8 miliar dari sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan. /agungpodomoro
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat reccuring income atau pendapatan berulang sebsar Rp337,8 miliar dari sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan. /agungpodomoro

Bisnis.com, JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat reccuring income atau pendapatan berulang sebsar Rp337,8 miliar dari sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan atau mal pada kuartal I/2023. 

Corporate Secretary Agung Podomoro Land  Justini Omas mengatakan perolehan tersebut meningkat dari Rp299,1 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Adapun, peningkatan ini didorong oleh momentum Ramadan dan Idulfitri sebagai booster di kedua sektor tersebut. 

Namun, dia menjelaskan bahwa dampak positif ramadan dan Idul Fitri, di mana tingkat belanja dan liburan meningkat, baru akan terlihat secara optimal pada kuartal II/2023. 

"Pulihnya bisnis di sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan serta penjualan proyek-proyek properti menjadi faktor utama membaiknya kinerja APLN pada awal tahun ini," kata Justini dalam keterangan resminya, Minggu (30/4/2023). 

Saat ini, APLN masih memiliki dan mengelola sejumlah pusat perbelanjaan premium di Jakarta dan berbagai kota besar di Indonesia, di antaranya Kuningan City, Senayan City, Emporium Pluit, Deli Park Medan, Baywalk, Festival CityLink Bandung, dan Plaza Balikpapan. 

Selain itu, pihaknya juga mengelola sejumlah hotel premium diantaranya Pullman Ciawi Vimala Hills, Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central, Harris dan Pop! Festival CityLink Bandung, Indigo Bali Seminyak, Amaris Thamrin City, dan 101 Urban Jakarta Kelapa Gading.

Di sisi lain, dari berbagi proyek properti yang dibangun di berbagai daerah, pada kuartal I/2023 APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp813,2 miliar. Sementara penjualan pemasaran di luar PPN sebesar Rp242 miliar.

Upaya APLN dalam mendorong penguatan bisnis tahun ini dilakukan melalui sejumlah inisiatif di antaranya adalah memaksimalkan penjualan proyek-proyek properti di daerah-daerah dengan daya beli konsumen tinggi seperti proyek Podomoro Park Bandung dan di Medan dengan proyek apartemen Podomoro City Deli. 

Sementara proyek Kota Podomoro Tenjo yang menjadi magnet baru konsumen properti kelas menengah di daerah Bogor dan Tangerang berhasil menjaga momentum penjualan positif. APLN juga sukses mendongkrak pamor kawasan Jakarta Timur melalui proyek properti premium yaitu Bukit Podomoro Jakarta.

“Periode awal tahun selalu dinamis dan penuh tantangan. Kami bersyukur perusahaan mampu mengoptimalkan setiap peluang yang ada, sehingga fundamental APLN terus membaik. Ke depan kami akan terus mengambil inisiatif dan tetap konsisten mengembangkan proyek-proyek properti yang sudah berjalan,” jelasnya. 

Justini menambahkan, untuk memperkuat fundamental perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis ke depan, manajemen akan selalu disiplin dan terukur dalam mengeksekusi setiap strategi yang sudah direncanakan dengan tetap mengedepankan efisiensi dalam operasional bisnis. 

“Kami memandang situasi ke depan membutuhkan pengelolaan bisnis yang prudent dan lebih berhati-hati. Harapan kami pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dapat tetap terjaga, sehingga aktivitas konsumsi di masyarakat dapat terus meningkat. Perusahaan juga akan mengambil inisiatif yang dibutuhkan agar setiap proyek-proyek properti yang dibangun tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia,” tambahnya. 

Pada periode ini, Agung Podomoro meraih laba komprehensif sebesar Rp135 miliar, melonjak 228 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp41,1 miliar. 

Selain itu, penurunan beban bunga dan biaya keuangan yang dikarenakan penurunan jumlah utang Perusahaan juga menjadi faktor melonjaknya laba komprehensif.

Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023, APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp1,15 triliun, turun 8,58 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp1,26 triliun. 

Perusahaan juga membukukan laba kotor sebesar Rp380,2 miliar turun daripada Rp474,7 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper