Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Ikan ke AS Berkurang, Laba DSFI Turun 28,79 Persen pada Kuartal I/2023

PT Dharma Samudera Fishing Tbk. (DSFI) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 28,79 persen pada kuartal I/2023.
PT Dharma Samudera Fishing Tbk. (DSFI) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 28,79 persen pada kuartal I/2023. /Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
PT Dharma Samudera Fishing Tbk. (DSFI) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 28,79 persen pada kuartal I/2023. /Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perikanan PT Dharma Samudera Fishing Tbk. (DSFI) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 28,79 persen pada kuartal I/2023. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), DSFI membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp5,01 miliar hingga 31 Maret 2023 atau merosot 28,79 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp7,04 miliar.

Penurunan laba bersih perseroan disebabkan oleh penjualan yang juga berkurang, terutama hasil ekspor produk ikan ke Amerika Serikat (AS) yang menjadi penyokong utama pendapatan DSFI.

Penjualan DSFI pada kuartal I/2023 sebesar Rp148,73 miliar atau turun 8,69 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp162,89 miliar.

Produk ekspor meliputi filet, tuna, gurita, dan lain-lainnya yang masing-masing menyumbang penjualan sebesar Rp99,72 miliar, Rp22,16 miliar, Rp16,38 miliar, dan Rp2,32 miliar. Sedangkan produk lokal menyumbang penjualan sebesar Rp8,13 miliar.

Ekspor tersebut didominasi oleh negara tujuan Amerika Serikat (AS) yang sebesar Rp98,29 miliar pada kuartal I/2023. Kendati demikian, angka tersebut justru turun 21,51 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp125,23 miliar.

Selain itu, ekspor DSFI ke Eropa mencapai Rp29,7 miliar atau naik dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp16,29 miliar. Sedangkan ekspor ke Australia relatif stagnan dibanding kuartal I/2022 yaitu di angka Rp8,72 miliar.

Mengacu laporan keuangan, beban pokok penjualan DSFI turun tipis 3,45 persen menjadi Rp126,51 miliar dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp131,04 miliar.

Hingga akhir Maret 2023, total aset DSFI mencapai Rp395,44 miliar. Sementara itu liabilitas sebesar Rp154,13 miliar dan ekuitas sebesar Rp241,3 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper