Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Krakatau Steel (KRAS) KBS Dapat Mitra Jerman, Potensi Kerja Sama Rp3 Triliun

Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) yakni PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) melaksanakan penandatanganan MoU dengan perusahaan Jerman.
Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) yakni PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) melaksanakan penandatanganan MoU dengan perusahaan Jerman.
Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) yakni PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) melaksanakan penandatanganan MoU dengan perusahaan Jerman.

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) yakni PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Melchers Melindo Indonesia dan Hamburg Port Consulting GmBH guna pengembangan pelabuhan Cilegon dengan potensi nilai Rp3 triliun.

Direktur Utama Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan menjelaskan kerja sama dengan nilai potensial mencapai US$2 juta atau setara dengan Rp3 triliun ini adalah sebuah penjajakan pengembangan kepelabuhan agar ke depan PT KBS dapat meningkatkan kinerjanya dengan menarik investor potensial maupun mitra strategis.

“Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya untuk mempresentasikan temuan Pra-Studi Kelayakan dan mendiskusikan langkah ke depan khususnya mendapatkan pendanaan dan menarik investor dan mitra strategis yang tepat mengembangkan Krakatau International Port sesuai dengan kebutuhan baik di area Cilegon maupun di luar area Cilegon,” jelasnya dalam keterangan, Selasa (18/4/2023).

Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo menyampaikan penandatanganan ini sesuai dengan tujuan partisipasi Krakatau Steel dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2023, yaitu untuk membuka pasar yang lebih luas lagi di wilayah Eropa serta selaras dengan terpilihnya Indonesia sebagai negara mitra atau official partner country  Hannover Messe 2023 sebagai pintu masuk investasi dan pengembangan inovasi teknologi.

“Penandatanganan kerja sama ini adalah upaya kami untuk pengembangan layanan kepelabuhan PT KBS ke depan,” jelasnya.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT KBS Akbar Djohan, Project Manager PT Melchers Melindo Indonesia Michael Gruss, dan Managing Director Hamburg Port Consulting GmBH Dr. Nills Kemme, serta disaksikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo di Hannover, Jerman, dalam pameran teknologi industri dan manufaktur, Hannover Messe 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper