Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Longsor ARB saat Debut, Menn Teknologi (MENN) Tak Gentar

Manajemen Menn Teknologi (MENN) percaya diri dengan fundamental yang cukup kuat serta pembukuan finansial yang baik akan diapresiasi oleh investor.
PT Menn Teknologi Indonesia. Tbk (MENN)/Istimewa.
PT Menn Teknologi Indonesia. Tbk (MENN)/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) mengawali perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan terkoreksi 8,97 persen atau menuju auto rejection bawah (ARB). Manajemen MENN optimistis saham dapat meningkat setelah libur lebaran.

Direktur Utama MENN Michael Halim Mulyanto mengatakan turunnya harga saham merupakan suatu mekanisme pasar. Selain itu, dia menyebut kemungkinan hal ini terjadi lantaran kondisi pasar sedang menuju momentum liburan.

“Ya itu kan mekanisme pasar [saham ARB] cuma kita confident the market will correct itself,” ujar Michael usai seremonial pencatatan saham di gedung BEI, Senin (18/4/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya percaya diri saham MENN dapat dibuka menguat setelah adanya libur panjang lebaran. Dia juga menyebut tidak menutup kemungkinan pasar dapat bergejolak sehingga harga saham dapat naik.

Dia menyebut MENN memiliki fundamental yang cukup kuat dengan pembukuan finansial yang baik. Investor dinilai akan melihat hal tersebut dan mendorong kinerja saham MENN.

MENN mampu mencetak pendapatan sebesar Rp 5,817 miliar sepanjang 2022. Jumlah tersebut bertumbuh 44,2 persen dari Rp 4,032 miliar dibanding pendapatan pada 2021.

Sementara, MENN mencatatkan laba bersih Rp 1,04 miliar pada 2022. Laba tersebut naik 73 dari Rp600 juta dibanding laba 2021.

Saham MENN terpantau terkoreksi 8,97 persen atau turun 7 poin ke level Rp71 pada pembukaan hari ini. Sepanjang sesi saham bergerak pada rentang Rp71 sampai Rp85. Sebanyak 70,78 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp5,04 miliar. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp101,81 miliar.

Price earning ratio (PER) saham MENN berada di posisi 0 kali, sedangkan price to book value (PBV) berada di posisi 8,85 kali.

MENN menawarkan sebanyak 430,2 juta (430.200.000) saham dengan nominal Rp10 per saham setara dengan 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp78, MENN berhasil meraih dana IPO sebesar Rp33,55 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper