Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BI Janji Jaga Rupiah dari Dampak Krisis Silicon Valley Bank

BI terus mengupayakan langkah stabilisasi nilai tukar rupiah dengan melakukan intervensi sambil memastikan persepsi pasar kembali baik.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa kebangkrutan Silicon Valley Bank bersama dengan Silvergate Bank dan Signature Bank tidak berdampak langsung pada industri perbankan di Indonesia. Namun gejolak di pasar keuangan global tetap berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah.  

“Risiko dampak langsung hampir nol karena sebagian besar bank-bank tidak menanamkan dananya pada tiga bank ini, bukan merupakan deposan dari ketiga bank ini, apalagi bank-bank Indonesia jarang kepemilikannya pada US Treasury,” katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (16/3/2023).

Namun demikian, Perry mengatakan bahwa dampak rambatan dari kasus kebangkrutan tiga bank tersebut perlu tetap diwaspadai karena pengaruhnya terhadap persepsi dan ekspektasi pasar.

Persepsi negatif dari pasar tersebut telah memicu gejolak di pasar keuangan global dalam sepekan terakhir. Dampak rambatan ini juga telah memicu keluarnya aliran modal asing dari negara berkembang dan memberikan tekanan pada nilai tukar mata uang di banyak negara, termasuk Indonesia.

“Dampak dari persepsi ini yang kemudian investor global persepsi risikonya negatif menyebabkan outflow dan memberi tekanan ke nilai tukar rupiah. Persepsi ini yang harus dikelola,” kata dia.

BI mencatat, aliran masuk modal asing di pasar keuangan domestik khususnya investasi portofolio secara kumulatif sejak awal tahun hingga 14 Maret 2023 mencapai US$3,0 miliar, meski terjadi outflow pada Maret 2023 sejalan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Sejalan dengan itu, secara year-to-date, nilai tukar Rupiah pada 15 Maret 2023 tercatat menguat 1,32 persen dari level akhir Desember 2022. Namun, secara point-to-point dibandingkan dengan level akhir Februari 2023, rupiah pada 15 Maret 2023 sedikit terdepresiasi sebesar 0,75 persen.

Oleh karena itu, Perry menyatakan bahwa BI terus mengupayakan langkah stabilisasi nilai tukar rupiah dengan melakukan intervensi sambil memastikan persepsi pasar kembali baik.

Dia optimistis nilai tukar rupiah secara fundamental akan menguat sejalan dengan ketahanan stabilitas sistem keuangan Indonesia. 

“BI terus mengelola persepsi ini dengan menstabilkan kurs, memastikan nilai tukar rupiah kita stabil, melakukan intervensi dan melakukan koordinasi dengan Kemenkeu, OJK, dan LPS untuk memastikan itu semua dalam kondisi yang terkendali,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper