Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Targetkan Dana Kelolaan Reksa Dana Lampaui Rp1 Triliun Tahun Ini

Mandiri Sekuritas Targetkan Pertumbuhan dana kelolaan reksa dana sebesar 40 persen atau mencapai lebih dari Rp1 Triliun tahun ini.
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Mandiri Sekuritas menargetkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana perseroan dapat mencapai Rp1 triliun lebih pada tahun ini.

Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan sebesar 40 persen hingga Desember 2023. Saat ini, kata Theodora, dana kelolaan reksa dana Mandiri Sekuritas berada di level Rp600 miliar.

“Untuk AUM reksa dana kami targetkan ada peningkatan 40 persen di tahun ini. Posisi AUM reksa dana sekarang sekitar Rp600 miliar, kita target sampai akhir tahun lebih dari Rp1 triliun,” kata Theodora di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Dia mengatakan saat ini produk reksa dana yang paling diminati adalah jenis reksa dana pasar uang. Selain itu, ada pula reksa dana berbasis syariah yang peminatnya cukup tinggi.

Untuk mengerek jumlah investor ritel dan dana kelolaan, Mandiri Sekuritas akan mendorong mitra manajer investasi  untuk menerbitkan produk-produk berbasis syariah.

“Variasi produk syariah di MOST masih di bawah 10. Untuk itu kita dorong mitra MI kami membuay produi syariah, karena bulan depan promo kita bertemakan syariah,” katanya.

Selain itu, pada hari ini  Mandiri Sekuritas menggelar Pesta Reksa Dana MOST 2023. Dari acara tersebut, membidik pertumbuhan dana kelolaan reksa dana (asset under management/AUM) sebesar Rp 100 miliar dari.

Lebih lanjut Mandiri Sekuritas juga mengincar investor dari kalangan milenial untuk mengerek dana kelolaan. Sampai saat ini, kata Theodora, 65 persen investor ritel Mandiri Sekuritas berasal dari golongan milenial.

“Kita 65 persen milenial sisanya ke atas gen x baby boomer. Yang diincar milenial,” katanya.

Theodora mengungkapkan pihaknya juga akan gencar melakukan edukasi ke kampus-kampus untuk menjaring milenial dan gen z berinvestasi. Pihaknya juga akan memanfaatkan jumlah nasabah Bank Mandiri dan berkoordinasi untuk menambah investor dan dana kelolaan.

“Nasabah mandiri 57 juta kami koordinasi dengan mandiri, kami literasi ke kampus-kampus makanya punya galeri investasi, saat ini membuat 5 galeri investasi.  Kami lihat animo milenial gen z itu daya tarik kita, kita punya branding name Mandiri,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper