Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Legitnya Bisnis Air, Krakatau Steel (KRAS) akan Perkuat Portofolio

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) berencana menggenjot bisnis air dengan menambah porsi saham.
Pagar pengaman atau guard rail, salah satu produk penghiliran baja dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS).
Pagar pengaman atau guard rail, salah satu produk penghiliran baja dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) berencana menggenjot bisnis air dengan menambah porsi saham di PT PP Krakatau Tirta (PPKT) melalui anak usahanya PT Krakatau Tirta Industri.


Direktur Utama KRAS Purwono Widodo mengatakan KTI akan menambah porsi saham menjadi 70 persen di PT PP Krakatau Tirta yang merupakan perusahaan patungan dari anak usaha PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), yakni PT PP Infratsruktur dengan KTI. PT PP Infrastruktur memiliki porsi saham 75 persen, sedangkan KTI sebesar 25 persen.


“KTI akan menambah porsi saham menjadi 70 persen di perusahaan PPKT yang mengelola SPAM kapasitas 1.000 liter per detik untuk PDAM Gresik,” ujar Purwono kepada Bisnis, Minggu (19/2/2023).


Purwono mengatakan potensi pendapatan yang terkonsolidasi dari KTI diperkirakan mencapai Rp450 miliar sampai Rp1 triliun pada 2027. Adapun pertumbuhan pendapatan diperkirakan mencapai 18 persen per tahunnya.


Lebih lanjut, dia mengatakan prospek bisnis air cukup besar di 2023. KTI tengah melakukan beberapa penjajakan bisnis di luar area Cilegon, Banten. 


“Awal tahun ini KTI sudah melakukan penjajakan untuk mensupply air di kilang minyak di Dumai,” katanya.


Menurut dia, KTI akan fokus untuk menyelesaikan proyek pengolahan air Desal dan Demin PT Amman Mineral di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Timur. KTI juga fokus pada proyek peningkatan kapasitas untuk meningkatkan fasilitas produksinya.


Selain itu, KTI juga akan memperluas jaringan distribusi demi memenuhi peningkatan kebutuhan pelanggan di 2024. KTI berencana membangun water treatment plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan konstruksi baja 600 liter per detik di Krenceng 2.


PTPPKT merupakan badan usaha patungan antara PT KTI dengan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP). PT KTI memiliki 25 persen saham, sedangkan PTPP melalui anak usahanya, yakni PT PP Infrastruktur memegang 75 persen saham.


PPKT mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 1.000 liter per detik melalui skema bangun-guna-serah, dengan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik. Perusahaan patungan yang didirikan pada tahun 2019 ini juga akan melaksanakan perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan SPAM Gresik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper