Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek 4 Proyek Smelter Andalan Anggota MIND ID Percepat Hilirisasi

Masing-masing anggota MIND ID tidak hanya menjalankan praktik pertambangan namun juga mendorong percepatan hilirisasi.
Aktivitas karyawan di salah satu pabrik anggota MIND ID/Dok.MIND ID.
Aktivitas karyawan di salah satu pabrik anggota MIND ID/Dok.MIND ID.

Bisnis.com, JAKARTA – Holding Industri Pertambangan atau Mining Industri Indonesia (MIND ID) terus mendorong para anggotanya untuk mempercepat hilirisasi melalui pembangunan smelter.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan MIND ID memiliki setidaknya tiga mandat dari pemerintah. Pertama, mengelola cadangan dan sumber daya strategis. Kedua, mengintegrasikan hilirisasi. Ketiga, memiliki kepemimpinan pasar yang diwujudkan melalui optimalisasi komoditas mineral, ekspansi bisnis serta praktik tambang berkelanjutan.

MIND ID menjawab tantangan hilirisasi bersama dengan seluruh anggotanya, yaitu PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk. (TINS).

“Masing-masing anggota MIND ID tidak hanya menjalankan praktik pertambangan namun juga mendorong percepatan hilirisasi,” kata Hendi dalam keterangan resmi, Minggu (15/1/2023).

ANTM saat ini sedang berfokus pada implementasi inisiatif strategis pengembangan hilirisasi Nikel. Berlokasi di Halmahera Timur, ANTM dalam proses penyelesaian proyek pembangunan pabrik feronikel. Progress konstruksi pabrik feronikel haltim berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) telah mencapai 98 persen dan diharapkan dapat beroperasi pada semester II/2023.

Sesuai rencana, pabrik ini akan menambah portfolio total kapasitas produksi terpasang feronikel tahunan ANTM menjadi 40.500 TNi.

Sementara itu, PT Freeport Indonesia (PTFI), juga fokus pada hilirisasi tembaga dengan membangun smelter baru. Smelter Manyar nantinya akan menjadi fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga kedua milik PTFI yang tengah dibangun di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur dengan luas total sekitar 100 hektar.

Smelter Manyar dirancang untuk memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 2 juta ton per tahun, yang menjadikan smelter ini sebagai tempat pengolahan tembaga terbesar di dunia.

Hasil pengolahan Smelter Manyar akan ditambahkan dengan kapasitas pengolahan smelter yang telah beroperasi, PT Smelting, dengan kapasitas pengolahan 1 juta ton konsentrat tembaga setiap tahun. Dengan demikian, setelah Smelter Manyar beroperasi, PTFI akan mampu mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Lebih lanjut, PT Inalum (Persero) (Inalum) juga berupaya meningkatkan kapasitas produksi melalui anak usahanya Indonesia Aluminium Alloy (IAA). Saati ini IAA sudah melakukan soft commissioning, memastikan mesin-mesinnya siap beroperasi dan mendaur ulang aluminium.

Dengan beroperasinya PT IAA ini, Inalum mampu menargetkan peningkatan kapasitas 21 ribu ton per tahunnya.

Tak ketinggalan, TINS juga turut mewujudkan program hilirisasi melalui penggunaan teknologi terbaru dalam pengolahan komoditas timah. Teknologi bernama peleburan top submerge lance (TSL) Ausmelt Furnace merupakan babak baru transformasi teknologi dalam pengolahan timah.

TSL Ausmelt Furnace merupakan strategi TINS untuk menjawab tantangan yang dihadapi industri pertambangan timah saat ini, khususnya dalam memaksimalkan konsentrat timah kadar rendah.

Dengan TSL Ausmelt Furnace, diharapkan TINS mampu mengolah konsentrat bijih timah dengan kadar rendah mulai dari 40 persen Sn, dengan kapasitas produksi 40.000 ton crude tin per tahun atau 35.000 metrik ton ingot per tahun.

“MIND ID Sebagai Holding Industri Pertambangan menjalin sinergi dan kolaborasi antar anggotanya serta mendorong apa yang dicita-citakan Presiden RI dengan mendorong Hilirisasi, guna meningkatkan nilai tambah komoditas produk tambang serta mampu memperkuat bisnis inti perusahaan,” jelas Hendi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper