Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Suami Puan dan Ketua Kadin di Balik IPO CBRE

Calon emiten PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) berafiliasi dengan pengendali Red Planet (PSKT), Happy Hapsoro dan Arsjad Rasjid.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. Calon emiten PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) berafiliasi dengan pengendali Red Planet (PSKT), Happy Hapsoro dan Arsjad Rasjid. /Kadin.id
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. Calon emiten PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) berafiliasi dengan pengendali Red Planet (PSKT), Happy Hapsoro dan Arsjad Rasjid. /Kadin.id

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten jasa angkutan laut yang bakal segera IPO, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) semakin menarik perhatian, lantaran adanya afiliasi dengan menantu Megawati Soekarno Putri, Happy Hapsoro dan Bos PT Indika Energy Tbk. (INDY) sekaligus Ketua KADIN Arsjad Rasjid.

Hal itu tertera dengan adanya nama Suganto Gunawan, Suwito, dan Rivolinggo Pamudji dalam jajaran Anggota Dewan Komisaris.

Berdasarkan prospektus ringkas emiten bersandi CBRE itu, Suganto Gunawan menjabat sebagai Komisaris Utama, Suwito selaku Komisaris, dan Rivolinggo Pamudji selaku Komisaris Independen.

Keterkaitan anggota dewan komisaris CBRE dengan Happy Hapsoro dan Bos INDY Arjad Rasjid bersumber dari emiten jaringan hotel PT Red Planet Tbk. (PSKT), di mana Suwito menjabat sebagai Direktur Utama dan Rivolinggo sebagai Direktur.

Red Planet (PSKT) dikendalikan oleh PT Basis Utama Prima yang 40 persen sahamnya dipegang oleh Happy Hapsoro. Adapun, Arsjad Rasjid mengendalikan 30 persen saham PSKT.

CBRE sendiri adalah emiten angkutan laut domestik untuk barang umum, yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 738 juta saham, dengan harga penawaran awal di kisaran Rp100-Rp110 per saham.

Berdasarkan Prospektus Ringkas, CBRE akan menawarkan sebanyak-banyaknya 738 juta lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp25 per saham atau setara dengan 16,26 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Adapun, Cakra Buana menetapkan harga book building di kisaran Rp100 sampai Rp110 per saham, dan berharap bisa meraup dana masyarakat sekitar Rp73,8 miliar - Rp81,18 miliar. Dalam rencana IPO ini, PT RHB Sekuritas Indonesia juga ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

Sejalan dengan pelaksanaan IPO, CBRE juga berencana menerbitkan 1.328.400.000 atau 1,32 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru, atau setara dengan 34,96 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada saat pernyataan pendaftaran IPO dengan harga pelaksanaan sekitar Rp250-Rp400 per lembar.

Rencananya, dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan 40 persen untuk belanja modal atau capex berupa penambahan satu set kapal Tug & Barge dengan ukuran 30 kaki.

“Perseroan menilai rencana penambahan armada ini sebagai langkah Perseroan dalam memperbaiki kinerja operasional. Adapun, rencana penambahan kapal akan dilakukan dengan pembelian dari pihak ketiga dan bukan merupakan afiliasi dari Perseroan dan belum ada perjanjian/perikatan apapun dengan pihak ketiga atas rencana pembelian kapal tersebut,” jelas Manajemen CBRE dalam prospektus ringkas.

Selanjutnya, sekitar 60 persen akan dipergunakan CBRE untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan secara umum. Kegiatan operasional di antaranya untuk pembelian bahan bakar kapal, sewa/charter kapal, serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper