Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompak dengan IHSG, Indeks Bisnis-27 Dibuka Terkoreksi, TLKM, dan AMRT Pimpin Pelemahan

Indeks Bisnis-27 terkoreksi 1,41 persen atau 8,60 poin ke level 599.47.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (6/12/2022). Adapun TLKM dan AMRT menjadi saham dengan koreksi paling dalam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi 1,41 persen atau 8,60 poin ke level 599.47.

Dari 27 konstituen, terdapat 3 saham yang dibuka naik ke zona hijau, 2 saham stagnan, dan 12 saham yang melemah.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memimpin pelemahan indeks dengan koreksi 4,95 persen atau 190 poin ke level 3.650. Selanjutnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 2,05 persen ke level 2.860.

Emiten lainnya yang terkoreksi diantaranya BBNI, ESSA, KLBF, dan ANTM yang masing-masing turun 2,05 persen, 1,97 persen, 1,94 persen, dan 1,94 persen.

Sementara itu, saham yang terpantau menguat pada hari ini adalah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 0,54 persen atau 20 poin ke level 3.710. Kemudian, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 0,44 persen atau 25 poin ke level 5.750.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) juga terpantau menguat 0,26 persen atau 10 poin ke level 3.790.

Saham-saham yang terpantau stagnan pada pembukaan hari ini adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL).

Pelemahan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ini. IHSG dibuka terkoreksi 0,41 persen ke level 6.958,44. Terpantau 109 menguat, 193 saham melemah. dan 22 saham stagnan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper