Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hilang di Gajah Tunggal (GJTL), Ini Daftar Saham Koleksi Lo Kheng Hong

Meski namanya hilang dalam daftar pemilik Gajah Tunggal (GJTL), Lo Kheng Hong diketahui masih menjadi pemegang saham di DILD, BMTR, dan CFIN.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Nama investor Lo Kheng Hong tercatat menghilang dari daftar pemegang saham dengan kepemilikan lebih dari 5 persen di emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).

Namun, Lo Kheng Hong tercatat masih memiliki saham di beberapa emiten di Bursa dengan kepemilikan lebih dari 5 persen. Emiten-emiten tersebut adalah PT Intiland Development Tbk. (DILD), PT Clipan Finance Tbk. (CFIN), dan PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).

Hingga 7 November 2022, Lo Kheng Hong memiliki sebanyak 651,4 juta saham atau sebesar 6,28 persen di DILD. Lalu, di CFIN, saat ini Lo Kheng Hong menggenggam sebanyak 203,94 juta saham atau 5,12 persen kepemilikan.

Sementara itu di BMTR, saham yang dimiliki Lo Kheng Hong adalah sebesar 1,05 miliar, atau setara dengan 6,38 persen kepemilikan.

Sebelumnya, Lo Kheng Hong juga masuk menjadi pemegang saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL). Namun, per 7 November 2022, namanya sudah tidak lagi menjadi salah satu pemegang saham GJTL.

Berdasarkan laporan kepemilikan investor di atas 5 persen Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dikutip Rabu (9/11/2022), nama Lo Kheng Hong sudah tidak ada dalam daftar pemegang saham GJTL.

Dari data tersebut, pemegang saham GJTL saat ini adalah Compagnie Financiere Michelin dengan kepemilikan 348,48 juta saham atau setara dengan 10 persen.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, pemegang saham individu GJTL saat ini berjumlah tiga orang, yakni Choong Chan Siew, Ksyuwono, dan Chin Lei Huai. Masing-masing individu tersebut menggenggam sebanyak 4,08 juta saham atau 0,12 persen, 300.000 saham atau 0,01 persen, dan 4.500 saham GJTL.

Adapun Lo Kheng Hong sampai saat ini belum menjawab atau memberikan konfirmasi terkait kepemilikan sahamnya di GJTL kepada Bisnis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper