Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Cikarang (LPCK) Cetak Laba Rp274 Miliar, Cek Detilnya

PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) membukukan pendapatan sebesar Rp991,9 miliar pada kuartal III/2022. Adapun laba bersih yang dicatatkan LPCK mencapai Rp274 miliar.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyegel tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021)./Antara-Pradita Kurniawan Syah
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyegel tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021)./Antara-Pradita Kurniawan Syah

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Lippo, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) membukukan pendapatan sebesar Rp991,9 miliar pada kuartal III/2022. Adapun laba bersih yang dicatatkan LPCK mencapai Rp274,19 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, LPCK mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp991,9 miliar atau menurun 14,37 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, LPCK membukukan pendapatan sebesar Rp1,15 triliun.

Pendapatan LPCK terdiri dari penjualan rumah hunian dari apartemen, pendapatan pengelolaan kota, penjualan tanah industri, penjualan lahan komersial dan rumah toko, dan pendapatan sewa dan lainnya.

Secara rinci, penjualan rumah hunian dari apartemen LPCK menurun 41,66 persenmenjadi Rp478,15 triliun, pendapatan pengelolaan kota meningkat 11,91 persen menjadi Rp272,48 miliar, penjualan tanah industri meningkat 154 persen menjadi Rp181,98 miliar, penjualan lahan komersial dan rumah toko meningkat 682 persen menjadi Rp34,88 miliar, dan pendapatan sewa dan lainnya meningkat 4,75 persen menjadi Rp44,12 miliar.

Selanjutnya, LPCK mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan dari Rp681,39 miliar menjadi Rp486 miliar pada kuartal III/2022. Hal ini membuat laba kotor LPCK meningkat 5,99 persen menjadi Rp505,9 miliar dari Rp477,28 miliar.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, LPCK mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp274,199 miliar pada kuartal III/2022. Angka ini menurun 20,35 persen dari Rp344,26 miliar.

Sementara itu, jumlah aset LPCK meningkat 2,04 persen dari Rp9,13 triliun di akhir tahun 2021 menjadi Rp9,32 triliun pada kuartal III/2022. Di sisi lain, jumlah liabilitas menurun tipis 0,63 persen dari Rp2,72 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi Rp2,71 triliun pada 30 September 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi penurunan 43,32 persen dari Rp377,51 miliar menjadi Rp213,94 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper