Bisnis.com, JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mencatat pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp323 miliar sepanjang kuartal I/2025.
Direktur LPCK, Marlo Budiman menjelaskan bahwa pendapatan marketing sales itu setara dengan 1,6% dari target sepanjang 2025 yang dibidik tembus Rp1,65 triliun.
“Pra-penjualan pada kuartal ini terutama ditopang oleh permintaan kuat terhadap produk residensial dan ruko, yang masing-masing menyumbang 67% dan 33% dari total marketing sales,” jelasnya dalam keterangan resmi di Keterbukaan Informasi BEI, dikutip Minggu (4/5/2025).
Pada periode yang sama, LPCK juga mencatat pendapatan sebesar Rp1,09 triliun, meningkat sebesar 157,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh serah terima unit rumah tapak, apartemen, ruko, lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti seperti pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.
Berdasarkan proyeknya, produk hunian XYZ Livin dan Cendana Spark – North menjadi salah satu yang berkontribusi mendorong pendapatan marketing sales LCPK.
Baca Juga
Alhasil, secara keseluruhan LPCK mencatat telah menjual 325 unit dari berbagai segmen—hunian, komersial, dan lahan industri.
Sejalan dengan hal itu, Marlo menilai bahwa ke depan pihaknya akan fokus mengembangkan sejumlah produk hunian terjangkau. Hal itu sebagai jawaban dari respon pasar di tengah dinamika ekonomi yang ada.
“Pada kuartal pertama 2025, kami berhasil mencatatkan 19,6% dari target pra-penjualan tahunan. Pencapaian ini didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap produk hunian terjangkau,” pungkasnya.