Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Rokok Wismilak (WIIM) Ngebul 38,8 Persen Jadi Rp2,6 Triliun, Pasar Lokal Dominan

Penjualan Wismilak tumbuh 38,82 persen per kuartal III/2022 jadi Rp2,64 triliun, didominasi oleh penjualan lokal sigaret kretek mesin sebanyak Rp2,10 triliun.
Penjualan Wismilak tumbuh 38,82 persen per kuartal III/2022 jadi Rp2,64 triliun, didominasi oleh penjualan lokal sigaret kretek mesin sebanyak Rp2,10 triliun.
Penjualan Wismilak tumbuh 38,82 persen per kuartal III/2022 jadi Rp2,64 triliun, didominasi oleh penjualan lokal sigaret kretek mesin sebanyak Rp2,10 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) melaporkan pertumbuhan kinerja keuangan per kuartal III/2022, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.

WIIM mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,64 triliun selama sembilan bulan berjalan, naik sebesar 38,8 persen year on year (yoy) dibandingkan Rp1,9 triliun per kuartal III/2021.

Berdasarkan laporan keuangan, pertumbuhan penjualan WIIM mayoritas disokong oleh penjualan sigaret kreteng mesin di angka Rp2,10 triliun, disusul sigaret kretek tangan Rp302 miliar.

Selain itu peningkatan penjualan bersih juga dipengaruhi oleh angka ekspor sebesar Rp18,6 miliar, cerutu Rp2,04 miliar, dan lainnya Rp224,1 miliar.

Sepanjang Januari hingga September 2022 ini, WIIM memiliki beban pokok penjualan sebesar Rp2,09 triliun atau naik sebesar 47,56 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,44 triliun.

WIIM membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp169,3 miliar per kuartal III/2022. Angka tersebut tumbuh 55,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp108,81 miliar.

Emiten rokok yang didirikan pada 1994 lalu ini juga melaporkan total liabilitas sebesar Rp740,45 miliar dengan rincian liabilitas jangka pendek Rp717,1 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp23,2 miliar meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp542,5 miliar.

Selain itu ekuitas WIIM Rp1,42 triliun per September 2022, naik dari akhir tahun lalu Rp1,32 triliun. Peningkatan tersebut sejalan dengan jumlah aset perseroan yang naik 14,4 persen. Pada kuartal III/2022 tercatat aset WIIM sebesar Rp2,164 triliun dibandingkan dengan akhir 2021 sebesar Rp1,89 triliun.

Terkait penjelasan lebih lanjut mengenai laporan keuangan ini, Bisnis mencoba mengkonfirmasi kepada manajemen WIIM. Namun, hingga berita ini ditulis, pihak WIIM mengaku belum bisa menanggapi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper