Bisnis.com, JAKARTA — PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) memutuskan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp134,5 miliar di tengah penurunan kinerja laba bersih perseroan sepanjang 2024.
Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (26/5/2025) di kantor pusat perusahaan, Grha Wismilak, Surabaya. Berdasarkan hasil rapat, pemegang saham akan menerima dividen tunai sebesar Rp64,8 per saham.
Jika dikomparasikan, nilai dividen tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Pada RUPST tahun buku 2023, manajemen WIIM diketahui menetapkan dividen sebesar Rp107,1 per saham atau mencapai Rp222,32 miliar.
“Perseroan memutuskan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sejumlah Rp64,8 per lembar saham atau dalam keseluruhan sebesar kurang lebih Rp134,5 miliar,” ujar manajemen WIIM dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (26/5/2025).
Sebelumnya, Wismilak mencatatkan penurunan laba bersih 2024 sebesar 39,6% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp298,7 miliar. Penurunan terjadi di tengah perlambatan konsumsi domestik dan dinamika di sektor industri hasil tembakau. Meski demikian, total aset perseroan meningkat 17,5% menjadi Rp3 triliun.
Adapun, sepanjang kuartal I/2025, Wismilak mencatatkan penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp1,36 triliun, tumbuh 28,8% YoY. Namun, laba bersih kembali terkoreksi sebesar 19,3% YoY menjadi Rp73 miliar dari sebelumnya Rp91 miliar.
Di sisi lain, perseroan telah meluncurkan produk baru beraroma buah pada akhir 2024, seperti Diplomat Mild Berry Spark, Diplomat Evo Squizz Series Mango dan Berry, serta Wismilak Arja Mangga Arumanis yang diklaim sejalan dengan selera pasar.
“Wismilak terus memacu pertumbuhan usaha dengan memperkuat kehadiran produk-produk di pasar, serta memperkuat brand image kami di area potensial baru,” ujar Sekretaris Perusahaan WIIM, Surjanto Yasaputera.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.