Bisnis.com, DENPASAR — PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) tengah menggarap Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali dengan progres mencapai 43 persen dari keseluruhan proyeknya.
Project Manager Pelabuhan Benoa Setyo Budianto mengatakan sejumlah progres selesai lebih cepat seperti pembangunan retaining wall dan penanganan kapal ikan eks asing.
"Penyelesaian saat ini 43,73 persen melebihi target kami di 43,28 persen" jelasnya.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi menambahkan prospek pelabuhan ke depan masih sangat besar sekali. Di Bali, PTPP menargetkan untuk bisa menjadi Maritime Tourism Hub dan pemerintah masih akan menggarap sampai dengan tahap ultimate yang prosesnya masih akan memwkan waktu 5-10 tahun lagi.
"Kita akan menjaga eksistensinya PTPP di Benoa ini sampai dengan memang ultimatenya pembangunan ini bisa selesai," tambahnya.
Adapun, dalam proyek ini, nilai kontrak yang didapatkan PTPP mencapai total sekitar Rp814 miliar. Perinciannya, untuk proyek utama Pelabuhan Benoa Rp552,75 miliar dan provisi sebesar Rp30 miliar, serta Rp232 miliar untuk pengembangan lanjutan.
Pelabuhan Benoa sendiri akan dijadikan hub dan tempat sandar kapal pesiar atau yacht. Nantinya, kapal pesiar bisa memulai dan mengakhiri perjalanan dari Indonesia.
Dari 20 kunjungan cruise hingga akhir 2022, permohonan kunjungan terbanyak ada pada November dan Desember seiring dengan acara Presidensi G20 dan libur akhir tahun.
PTPP Dapat Proyek Pelabuhan Benoa, Progres Capai 43 Persen
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) tengah menggarap Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali dengan progres mencapai 43 persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu