Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sewindu Pemerintahan Jokowi, IHSG dan Jumlah Investor Pasar Modal Cetak Rekor

Fokus Presiden Joko Widodo ke pertumbuhan ekonomi berhasil menarik minat investor pasar modal.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki tahun kedelapan atau sewindu masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, tepatnya besok (20/10/2022), pasar modal Indonesia masih menghadapi tantangan yang diperkirakan bakal kembali melejit pada akhir tahun.

Pada 2022 atau tahun ketiga kepemimpinan periode II Presiden Joko Widodo, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat menyentuh rekor tertingginya sepanjang masa.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, IHSG sempat melakukan rally all time high (ATH) pada April 2022, puncaknya pada 21 April 2022 IHSG sempat ditutup menyentuh level 7.276,19. Setelah itu indeks merosot dan belum pernah ditutup di atas 7.200 lagi.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menerangkan IHSG masih memiliki potensi kembali ke level ATH dan mencapai 7.400.

"Sejauh ini Mirae Asset Sekuritas Indonesa masih menetapkan target IHSG 2022 di level 7400. Berarti masih di atas level all time high kemarin," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (19/10/2022).

Untuk mencapai target IHSG 7.400, tersebut, lanjutnya, berdasarkan analisa teknikal IHSG perlu menguji upper gap di 7.173.

"Peluang IHSG untuk terapresiasi masih potensial mengingat indikator RSI sudah oversold atau jenuh jual dengan menunjukkan sinyal positif," tambahnya.

Di sisi lain, fokus Presiden Joko Widodo ke pertumbuhan ekonomi juga berhasil menarik minat investor pasar modal. Buktinya, investor pasar modal bertumbuh jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum periode kedua ini berlangsung.

Kenaikan jumlah investor pasar modal mengalami ledakan pada masa pandemi Covid-19 dengan bertumbuh pesat. Terakhir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan investor pasar modal per 29 September 2022 sudah mencapai 9,76 juta orang dan didominasi masyarakat berusia di bawah 30 tahun.

OJK mencatat jumlah investor di Pasar Modal secara nasional terus mengalami peningkatan. Hingga 29 September 2022, jumlah investor mencapai 9,76 juta. Pertumbuhan jumlah investor ritel ini juga masih didominasi oleh investor yang berusia di bawah 30 tahun sebesar 59,43 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper