Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Amar Salurkan Kredit Sampai Rp8 Triliun Lewat Aplikasi Tunaiku

Emiten bank digital, PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) telah menyalurkan lebih dari Rp8 triliun sepanjang 2022.
Warga beraktivitas dengan latar logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga beraktivitas dengan latar logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten bank digital, PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) telah menyalurkan lebih dari Rp8 triliun sepanjang 2022 kepada lebih dari 575.000 debitur.

Executive Vice President Retail Banking Bank Amar Indonesia Abraham Lumban Batu menjelaskan masa depan Tunaiku yakni memperluas teknologi inovatifnya ke lebih banyak UMKM.

Emiten berkode AMAR ini konsisten dalam membuat pinjaman dapat diakses lebih banyak masyarakat terutama kepada mereka yang unbanked dan underserved.

Amar Bank melalui aplikasi pinjaman Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp8 triliun dan memberikan dampak sosial positif bagi kehidupan ke lebih dari 575.000 masyarakat pada 2022.

"Jadi, usaha-usaha kecil yang tidak ada laporan keuangan dan riwayat kredit yang biasanya dijadikan syarat oleh pemberi pinjaman konvensional, masih bisa mendapatkan pinjaman yang dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (4/10/2022).

Chief Technology Officer Amar Bank Kevin Kane menjelaskan untuk mengatasi tantangan data dan skalabilitas teknologi, Amar Bank bekerjasama dengan MongoDB mengelola data non-relasional dalam jumlah besar yang bersanding dengan data terstruktur untuk keputusan pinjaman yang lebih efisien dan tepat sasaran.

MongoDB menyediakan platform data pengembang, MongoDB Atlas, yang dirancang membantu tim pengembangan agar dapat bergerak lebih cepat, tangkas, dan mengurangi kompleksitas infrastruktur data.

Platform ini didukung oleh database dokumen yang akan menyimpan data secara lebih fleksibel dan dapat dengan mudah menangani berbagai jenis data, berbeda dengan tabel dan baris seperti yang berada di dalam database relasional tradisional.

“Untuk mengembangkan model kredit, kami membuat satu garis antara data terstruktur dan tidak terstruktur untuk melakukan pemodelan data menggunakan MongoDB. Ketika kami sudah membuktikan model tersebut berfungsi dengan baik, kami akan mengimplementasikan ke dalam produksi," jelasnya.

Setelah diterapkan ke produksi, emiten berkode AMAR ini menggunakan kedua jenis data tersebut memberikan skor yang akan menentukan bank dapat memutuskan penawaran pinjaman dan jumlah pinjamannya.

Pendekatan inovatif mengelola dan menganalisis data, serta menghubungkan data terstruktur dan data tidak terstruktur yang mencakup faktor situasional dan perilaku, menjadi cara Tunaiku mengembangkan dan menerapkan model keputusan pinjaman memberikan proses persetujuan yang cepat dalam waktu 24 jam.

Sejak 2014, Amar Bank telah menjadi pionir dalam solusi keuangan digital yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat di Indonesia.

Dengan memanfaatkan teknologi dan data, Amar Bank mampu menanggulangi hambatan sehingga nasabah dapat mengakses pinjaman dalam nominal kecil untuk membuat perbedaan besar bagi hidup mereka sendiri dan masyarakat.

VP Infrastructure, Operation & Cyber Security Amar Bank Ahmad Fikri mengatakan seiring dengan pertumbuhan Tunaiku dan penambahan lebih banyak nasabah dan data, pengoperasian serta pengelolaan data menjadi lebih menantang.

"MongoDB telah membantu kami tumbuh dan berkembang untuk mengelola jenis-jenis data tidak terstruktur yang baru,” tambahnya.

Suvig Sharma, Wakil Presiden Regional Asean, MongoDB mengatakan menarik membangun model bisnis baru dan membantu meningkatkan kehidupan masyarakat melalui AMAR ini.

"Amar Bank adalah contoh menarik tentang bagaimana fleksibilitas, ketahanan, skala, dan keamanan platform data MongoDB dapat membantu mengubah industri di seluruh dunia dan khususnya di Asia Tenggara," tuturnya.

Sejak didirikan pada 2014 Amar Bank telah mengembangkan karyawannya dari total 17 orang menjadi lebih dari 1.080 pada 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper