Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Emiten Sektor Kesehatan Anjlok, Saham Mana yang Murah?

Kinerja emiten-emiten kesehatan telah kembali ke level sebelum pandemi dengan rata-rata terjadi penurunan laba bersih yang cukup dalam begitu pun harga sahamnya
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja emiten-emiten kesehatan telah kembali ke level sebelum pandemi dengan rata-rata terjadi penurunan laba bersih yang cukup dalam. Mengikuti kinerja, harga sahamnya pun turut menukik. Apakah saham-sahamnya sudah tergolong murah?

Dalam risetnya, Head of Indonesia Research and Strategy J.P Morgan Henry Wibowo menilai emiten kesehatan khususnya rumah sakit menjadi lebih positif setelah penyetelan ulang ekspektasi pasar.

Kinerja saham emiten kesehatan telah mengalami pelemahan setelah ekspektasi pasar yang berubah dan kinerja kuartal II/2022 yang lebih lemah. Hal ini disebut menjadi titik masuk yang menarik.

"Kami percaya pasar belum menentukan harga dalam peningkatan kasus Covid di kuartal III/2022 yang dapat meningkatkan penerimaan rumah sakit pada semester II/2022," jelasnya dalam riset dikutip Jumat (26/8/2022).

Prospek industri pada Semester II/2022 yang lebih baik seiring peningkatan pendapatan. Hal ini memasuki gelombang keempat Covid-19 di Indonesia yang tumbuh dua kali lipat secara bulan ke bulan dengan 4.000--6.000 kasus baru per hari.

Jika mengacu pada hitungan harga saham secara umum, menggunakan rasio price to book value (PBV) saham-saham emiten rumah sakit telah berada pada posisi yang beragam.

Berdasarkan data Bloomberg per Kamis (25/8/2022), saham emiten rumah sakit PT Royal Prima Tbk. (PRIM) memiliki rasio paling rendah dengan besaran 0,77 dengan harga saham yang sudah anjlok 45 persen.

Emiten lain yang harga terhadap bukunya cukup rendah adalah PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), PT Kedoya Adyaraya Tbk. (RSGK), PT Sarana meditama Metropolitan Tbk. (SAME), yang masing-masing memiliki rasio 1,12 kali, 1,44 kali, dan 1,88 kali.

Adapun, PT Siloam International Hospital Tbk. (SILO), PT Bundamedik Tbk. (BMHS), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), masing-masing tercatat PBV 2,07 kali, 3,25 kali, dan 4,54 kali.

Dua emiten RS dengan jaringan terbesar yakni PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) memiliki PBV 6,31 kali sementara dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) memiliki PBV yang paling tinggi 7,18 kali.

Jika ditilik dari rasio price to earning ratio (P/E), saham PRIM kembali menjadi yang termurah dengan rasio 11,73 kali. Di susul saham RSGK 12,26 kali dan saham SRAJ pada 20,48 kali.

Adapun, saham dengan penilaian P/E tertinggi adalah CARE dengan 2.455 kali. Disusul SAME 227 kali, HEAL 33,21 kali dan MIKA 31,36 kali.

Kendati secara rasio demikian, J.P Morgan menilai saham MIKA menjadi pilihan. Dari risetnya, J.P Morgan meningkatkan perkiraan earning per share pada 2022 menjadi 14 persen dan pada 2023 menjadi 7 persen.

"Kami meningkatkan rekomendasi MIKA ke overweights dari netral dengan target harga sebesar Rp3.100 dari Rp2.750. Berdasarkan perkiraan tidak berubah, kelipatan EV/EBITDA 22 kali pada 2023," terangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper