Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Korporasi IPO dan Obligasi di Bursa Capai Rp131,6 Triliun

Bursa Efek Indonesia BEI melaporkan penghimpunan dana dari IPO dan obligasi per Agustus 2022 mencapai Rp131,6 triliun.
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut penghimpunan dana melalui penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dan obligasi serta sukuk mencapai total Rp131,6 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sebanyak Rp21,7 triliun dana dihimpun oleh 43 perusahaan tercatat melalui IPO.

"Untuk obligasi dan sukuk, total dana yang dihimpun mencapai Rp109,9 triliun," kata Nyoman, dikutip Kamis (25/8/2022).

Dia menjelaskan, hingga 24 Agustus 2022, terdapat 90 emisi obligasi dan sukuk yang telah dicatatkan di BEI, dan diterbitkan oleh 63 perusahaan dengan total dana mencapai Rp109,9 triliun.

Sementara itu, pada pipeline pencatatan obligasi dan sukuk, terdapat 17 emisi obligasi dan sukuk, yang akan diterbitkan oleh 13 perusahaan.

Adapun BEI menyebut sebanyak 23 perusahaan tengah menunggu giliran untuk melakukan IPO. Sebanyak 23 calon perusahaan tercatat tersebut datang dari berbagai sektor yang ada di Bursa.

Sebelumnya Ernst Young (EY) melaporkan, Indonesia masih menjadi negara dengan aktivitas penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) teraktif di wilayah Asia Tenggara, di tengah melemahnya pasar IPO regional pada kuartal II/2022.

EY mencatat, terdapat 22 emiten baru melakukan IPO di Indonesia dengan perolehan dana sekitar US$1,3 miliar pada kuartal II/2022. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di wilayah Asia Tenggara, baik dari sisi jumlah emiten maupun dana yang dihimpun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper