Bisnis.com, JAKARTA — Harga bitcoin dan deretan aset kripto lainnya terpantau turun pada perdagangan hari ini.
Mengutip data CoinMarketCap, Selasa (2/8/2022) pada 10.26 WIB harga bitcoin turun 2,20 persen ke posisi US$22.913.
Sementara itu, harga sejumlah altcoin juga ikut merosot, antaralain ethereum (ETH) turun 6,08 persen menjadi US$1.588,80, solana (SOL) melemah 5,86 persen ke level US$40,24, dan binance (BNB) juga menurun 4,02 persen ke posisi US$276,45.
Meski begitu, sejumlah analis tetap optimistis bitcoin akan menembus harga yang cukup fantastis pada 2030 mendatang, yakni senilai US$500.000.
Co-Founder Gemini, Winklevoss Twins dan CEO NDAX Bilal Hammoud meyakini bitcoin akan diperdagangkan di kisaran US$500.000 menjelang akhir 2030, bahkan bisa lebih tinggi lagi.
Sementara itu, Founder & CEO CoinLoan, Alex Faliushin, mengatakan harga bitcoin bahkan bisa menembus kisaran US$1 juta.
Baca Juga
“Pada tahun 2030, sangat mungkin harga bitcoin akan mencapai US$1 juta per BTC, mengingat aliran dana baru dan banyak yang tidak dapat menyimpannya di neraca karena terbentur regulasi,” kata Faliushin dikutip dari Finbold, Selasa (2/8/2022).
Terlepas dari nilai bitcoin yang bisa sangat fluktuatif, hingga saat ini aset kripto tersebut masih menjadi favorit untuk investasi jangka panjang.
Kemungkinan besar, proyeksi nilai bitcoin pada 2030 mendatang akan sangat dipengaruhi oleh regulasi dan tingkat adopsi para investor.